eSatu.id- cara mengontrol emosi sebetulnya susah susah gampang,karena apalagi saat kita memiliki trauma di masa lalu dan apalagi seperti mimin ini.
Dan Cara mengendalikan emosi adalah kemampuan penting yang harus di miliki semua orang. Setiap orang memiliki emosi yang meliputi hari-hari mereka. Ada banyak jenis emosi mulai dari marah, sedih, cemas, takut, hingga bahagia.
Emosi yang di luar kendali dapat memengaruhi kesehatan emosional dan hubungan interpersonal. Terkadang orang yang memiliki ledakan emosi akan bertindak di luar akal pikiran. Ini membuat pentingnya cara mengendalikan emosi di saat-saat tertentu.
baca juga:Sudah Tahu Belum, 4 Perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang!
Cara mengendalikan emosi bisa membantu mengontrol ledakan emosi. Dengan cara mengendalikan emosi, mental jadi lebih tenang dan situasi dapat terkendali. Cara mengendalikan emosi bisa dilakukan dengan mengontrol pikiran dan hati.
Cara mengendalikan emosi ini berfokus pada menenangkan diri dan berpikir lebih jernih. Berikut cara mengendalikan emosi, di rangkum mimin dari Healthline.
Cara mengendalikan emosi
1. Menenangkan diri
Dari perspektif manajemen marah, marah bisa di lihat sebagai sebuah siklus agresi (aggression cycle) yang terdiri dari eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Oleh karena itu, saat Anda marah, tenangkan diri sehingga siklus agresi Anda berantakan. Dengan pikiran tenang, Anda bisa berpikir logis dan mencari solusi.
Untuk menenangkan diri, Anda bisa melakukan cara-cara berikut:
- Tarik napas dalam-dalam – Saat menarik napas, fokuskan pikiran Anda pada napas yang masuk ke hidung atau bayangkan pemandangan yang indah. Lakukan berulang sehingga Anda bisa menurunkan emosi sedikit demi sedikit.
- Hitung 1 s.d 10 – Dalam hati, hitung dari satu sampai sepuluh secara perlahan untuk meredakan emosi. Jika perlu, lakukan beberapa kali.
- Alihkan perhatian – Anda bisa mengalihkan perhatian pada hal-hal lain seperti menonton TV atau pergi ke toilet.
- 2. Berempati
- Pemicu marah terkadang hal sepele. Untuk menghindari masalah sepele ini menjadi besar, berempatilah. Empati adalah keadaan mental yang membuat Anda merasakan keadaan atau pikiran orang lain.
- Kembali kepada contoh pengendara yang menyalip Anda, berempatilah kepada dia. Mungkin dia sedang buru-buru atau memang karakternya sudah begitu, Dengan berempati, Anda tidak akan mengeluarkan sumpah serapah dan nama hewan.
- Contoh lain, jika isteri Anda ngomel-ngomel, berempatilah kepada dia. Mungkin saja dia capai memasak, membereskan rumah, dan mengurus anak sehingga kondisi mentalnya tidak stabil.
- 3. Mengingat dampak negatif yang akan terjadi
- Emosi yang meluap-luap biasanya membuat yang bersangkutan gelap mata. Jika sudah demikian, dia akan memukul, berteriak, memaki, atau merusak barang-barang yang ada. Nah, untuk menghindari keadaan ini, ingatlah dampak negatif yang akan terjadi jika Anda tidak bisa melawan emosi.
- Sebagai contoh, Anda bertengkar hebat dengan isteri Anda. Saat amarah akan meledak (misalnya Anda akan memukul), ingat dampak negatif yang akan terjadi seperti isteri Anda akan lebam mukanya, mertua membenci Anda, atau Anda dilaporkan isteri Anda ke polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
- 4. Menganggap hari terakhir Anda hidup
- Jika Anda masih sulit mengontrol emosi, anggap hari saat Anda marah adalah hari terakhir Anda hidup. Dengan menganggap seperti itu, emosi Anda akan mereda dengan sendirinya karena Anda ingin mati dengan membawa kebaikan, bukan membawa emosi.
- 5. Memaafkan dan melupakan
- Anda sering mengungkit-ungkit masalah lama sehingga emosi Anda meluap lagi? Mulai sekarang, maafkan mereka yang telah memberi Anda masalah (misalnya menyakiti, membohongi, merendahkan, atau menjelekkan Anda) dan lupakan.
- Cara ini adalah cara favorit saya dalam menghilangkan emosi. Dengan memaafkan dan melupakan, saya bisa berfokus pada hal-hal penting yang berdampak positif pada kehidupan saya. Selain itu, saya juga terhindar dari balas dendam.
- 6. Membaca ta’awudz
- Jika Anda beragama Islam, baca ta’awudz (a-‘udzu billahi minas syaithanir rajiim) untuk menahan diri ketika Anda sedang marah. Dengan membaca ta’awudz tersebut, Anda memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan yang merupakan sumber amarah.
- 7. Berolahraga
- Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi emosi adalah berolahraga seperti berjalan kaki, bermain sepak bola, lari, atau berenang. Apa pun jenisnya, olahraga bisa menstimulasi zat-zat kimia dalam otak yang membuat Anda lebih rileks dan bahagia. Selain itu, olahraga akan menguras energi Anda secara positif sehingga melenturkan ketegangan syaraf Anda.
- Emosi harus di kendalikan agar tidak memberi dampak negatif pada diri sendiri atau orang lain. Cobalah Anda melakukan 7 cara di atas. Jangan heran bila Anda kesulitan menerapkannya karena memang mengendalikan emosi itu perlu waktu dan latihan. Cobalah terus menerus sehingga Anda mendapatkan cara efektif dalam mengontrol emosi Anda.