esatu.id – Keluhan masyarakat Indonesia mengenai harga sembako yang kian melambung, membuat keresahan tersendiri selama ini. Terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya harga sembako kian semakin tinggi.
Namun, ada kabar baik untuk masyarakat Indonesia, kabar baik tersebut datang dari pernyataan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menargetkan harga beras akan turun mulai bulan depan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan penurunan harga beras pada bulan April mendatang sebagai akibat dari panen raya yang akan di mulai bulan depan.
“Yang medium memang belum bisa di turunkan secara drastis tapi secara umum sudah turun hanya belum. Karena kan mulai panen raya banyak dan kita harapkan dengan gabah kering panennya turun, berasnya juga agak turun mungkin dalam bulan depan,” kata Jokowi saat meninjau Pasar Sebukit Rama, Kabupaten Mempawah, Rabu (20/3/2024).
Pernyataan Jokowi
Jokowi juga menyatakan bahwa pemerintah berhati-hati agar harga gabah tidak turun drastis. Dia mengatakan bahwa harga gabah harus di pertahankan agar petani juga mendapat manfaat.
“Kita juga mengendalikan hati-hati supaya harga gabah kering tidak jatuh turun anjlok sehingga petani di rugikan. Kita jaga keseimbangan antara harga pokok produksi di petani yang harus untung dan juga harga eceran yang juga baik untuk konsumen,” kata Jokowi.
Jokowi menyaksikan harga sembako di pasar Sebukit Rama tetap stabil pada saat itu.
“Menurut saya harga stabil saya lihat harga bawang putih Rp 40.000, bawang merah Rp 30.000, dan beras premium Rp 17.000, harga baik,” tuturnya. Harga beras turun sekitar Rp 130 dari pekan lalu (13/3/2024) mencapai Rp 14.360 per kilogram.
Sementara itu, menurut Panel Harga Badan Pangan, harga beras sedikit turun hari ini, Rabu (20/3/2024). Seminggu sebelumnya, harga beras premium turun Rp120 menjadi Rp16.420 per kg, dan harga beras medium turun Rp90 menjadi Rp14.230 per kg. Harga ini merupakan harga rata-rata nasional di tingkat eceran.
Jokowi juga memberikan bantuan modal kerja kepada para pedagang di pasar, yang di harapkan dapat meningkatkan modal usaha.
“Bantuan modal kerja untuk para pedagang kecil,” tutur Jokowi.
Selama peninjauan, Jokowi di dampingi oleh Ketua Komisi V DPR RI Lassarus, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan Bupati Mempawah Erlina Nosran.