eSatu.id,Cirebon- Kebiasan banyak orang mengalami penyakit yang namanya gigi sensitif dan ternyata ,gigi sensitif merupakan kondisi gigi ketika merasakan ngilu, nyeri, dan tidak nyaman.
Sensitivitas gigi biasanya terjadi karena lapisan paling bawah gigi atau dentin terbuka. Hal ini dapat terjadi akibat erosi dan resesi gusi.
Kondisi dentin yang terbuka ini memicu setiap rangsangan, seperti makanan dingin, panas, atau manis mencapai saraf pada gigi. Dengan begitu, gigi akan menjadi lebih sensitif dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.
baca juga:Alternatif ! Cara Menghilangkan Rasa Gigi Ngilu,Yuk Cari Tahu Apa Saja.
Bukan hanya saat mengonsumsi makanan tertentu, gigi sensitif juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat sikat gigi.
Biasanya, gejala gigi sensitif akan semakin buruk ketika kamu juga mengalami beberapa gangguan kesehatan lainnya pada gigi,Contohnya seperti gigi berlubang, gigi retak, atau penyakit gusi.
Penyebab Gigi Sensitif
1. Kebiasaan sikat gigi yang keliru
Penyebab utama dari kondisi ini adalah kebiasaan sikat gigi yang keliru. Contohnya menyikat gigi terlalu keras. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan enamel dan dentin menjadi terbuka.
Selain itu, menyikat gigi terlalu keras menyebabkan jaringan gusi lepas dari gigi atau yang terkenal dengan istilah resesi gusi.
2. Mengidap penyakit gusi
Jaringan gusi yang meradang dan mengalami gangguan dapat menyebabkan sensitivitas karena hilangnya ligamen pendukung. Kondisi ini bisa menyebabkan permukaan akar terbuka langsung hingga ke saraf gigi.
3. Gigi retak
Gangguan kesehatan pada gigi, seperti gigi retak juga dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif. Hal ini karena gigi yang retak dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri hingga ke saraf. Kondisi ini bisa memicu peradangan yang membuat gigi menjadi sensitif.
4. Usia
Bertambahnya usia juga meningkatkan risiko gigi sensitif. Biasanya, gigi sensitif dapat dialami saat usia memasuki 25-30 tahun. Untuk itu, terapkanlah kebiasaan yang sehat terkait kesehatan gigi untuk mencegah gigi sensitif.
5. Prosedur perawatan gigi
Gigi sensitif juga dapat terjadi sebagai efek dari prosedur perawatan gigi. Kondisi ini bisa terjadi setelah kamu melakukan pembersihan karang gigi, penambalan, hingga pemasangan restorasi gigi.
Namun, gigi sensitif akibat prosedur perawatan gigi biasanya hanya sementara. Efek ini dapat membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari perawatan.
6. Mengidap penyakit pencernaan
Gigi sensitif juga bisa terjadi karena adanya gangguan pada pencernaan. GERD menyebabkan kenaikan asam lambung yang bisa memengaruhi kondisi gigi.
baca juga:8 Cara Mengatasi Gigi Berlubang Langkah-Langkah Perawatan yang Efektif Yang Wajib Kalian Coba!
Faktor Risiko Gigi Sensitif
Selain penyebab utama, ada beberapa faktor risiko gigi sensitif yang perlu kamu ketahui, seperti:
- Sering mengonsumsi makanan manis dan asam.
- Menggunakan mouthwash dengan kandungan alkohol.
- Terjadi penumpukan plak pada gigi.
- Memiliki kebiasaan menggertakkan gigi.
- Kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi.
- Menggunakan pemutih gigi.
- Menggunakan sikat gigi dengan bulu yang kasar.
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
Gejala Gigi Sensitif
Gejala gigi sensitif akan menyebabkan rasa ngilu dan tidak nyaman, hingga terasa pada bagian akar gigi. Hal tersebut bisa terjadi terutama jika kamu melakukan beberapa pemicu, seperti:
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas dan dingin.
- Berada dalam kondisi lingkungan dengan suhu dingin.
- Mengonsumsi makanan asam dan manis.
- Melakukan pembersihan gigi ke sela-sela.
- Menggunakan cairan mouthwash mengandung alkohol.
Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang bisa menandakan gigi sensitif, seperti:
- Pembengkakan area gusi yang mengalami gigi sensitif.
- Kondisi tidak nyaman saat mengunyah atau menggigit.
- Bau mulut
Itu dia informasi menganenai gejala,faktor resiko dan penyabab gigi ngilu yang sering di alami oleh orang banyak dan mungkin masih banyak lagi penyebab yang di rasakan oleh orang orang pasti berbeda beda.