esatu.id- Selama bertahun-tahun, rumput laut telah menjadi komponen penting dari masakan Jepang. Ini di kenal karena rasa umaminya yang unik dan manfaat kesehatannya. Berbagai jenis rumput laut di Jepang sering di gunakan dalam masakan sehari-hari, baik itu sup, salad, atau sushi. Setiap jenis rumput laut memiliki rasa dan tekstur yang berbeda, yang membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan. Jika Anda tertarik dengan masakan Jepang tradisional, mempelajari jenis-jenis rumput laut ini dapat membantu meningkatkan pengalaman kuliner Anda.
Salah satu dari beberapa jenis rumput laut Jepang yang paling populer adalah yang berbeda dari segi penyajian dan gizinya. Kita akan membahas lebih lanjut tentang rumput laut yang sering di gunakan di Jepang sekarang!
1. Nori
Nori adalah jenis rumput laut yang paling di kenal karena di gunakan dalam sushi. Itu di keringkan dan dipanggang hingga berbentuk lembaran tipis, yang kemudian di gunakan untuk membungkus nasi dan isian lainnya. Karena teksturnya yang renyah setelah di panggang, Nori juga sering di jadikan camilan. Sangat di sukai karena rasanya yang sedikit asin dan gurih.
Nori juga bisa di belah menjadi potongan-potongan kecil dan di letakkan di atas mie, nasi, atau sup, selain untuk membuat sushi. Dengan banyak vitamin A, B, dan C, serta mineral seperti yodium, ini adalah pilihan yang baik untuk orang yang ingin menambah rasa sekaligus mendapatkan manfaat kesehatan.
2. Kombu
Biasanya di gunakan sebagai bahan dasar untuk membuat dashi, kaldu utama dalam banyak masakan Jepang seperti miso soup, kombu, yang tebal dan keras. Untuk mengeluarkan rasa umami alaminya, kombu biasanya di rendam atau di masak dalam waktu yang lama. Seringkali, rumput laut ini di jual dalam bentuk lembaran kering.
Kombu dapat di gunakan dalam hidangan lain, seperti tsukudani, di mana rumput laut ini di masak dengan kecap dan gula hingga menjadi lauk manis. Bisa di gunakan untuk membuat kaldu. Kombu mengandung banyak kalsium, magnesium, dan asam glutamat, yang membantu meningkatkan rasa dan menambah nilai gizi makanan.
3. Hijiki
Hijiki adalah rumput laut yang sering di jual dalam bentuk kering yang berwarna hitam yang tumbuh di pesisir Jepang. Karena teksturnya yang keras, hijiki biasanya di rebus terlebih dahulu sebelum di gunakan dalam masakan. Setelah di masak, hijiki memiliki rasa yang agak manis, tekstur renyah, dan sedikit kenyal. Hijiki biasanya di gunakan dalam tumisan sayuran atau lauk pendamping.
Jika Anda ingin meningkatkan asupan mineral Anda dalam makanan sehari-hari, pulp laut ini adalah pilihan yang tepat. Ini karena mengandung banyak serat, kalsium, dan yodium, serta zat besi. Di Jepang, hijiki di anggap baik untuk kulit dan rambut.
4. Wakame
Wakame biasanya di gunakan dalam sup miso dan salad karena berbeda dengan kombu yang tebal, memiliki tekstur yang lebih lembut dan dapat di makan langsung setelah di rendam dalam air. Rasanya yang segar dan lembut membuatnya cocok sebagai pelengkap untuk berbagai jenis hidangan. Wakame sering di masukkan ke dalam salad mentah, yang biasanya di sajikan dengan saus cuka.
Wakame di kenal kaya akan kalsium, zat besi, dan serat, yang membantu pencernaan dan kesehatan tulang. Selain itu, mengandung fucoxanthin, sebuah pigmen alami yang di percaya dapat membantu tubuh membakar lemak.
Dengan mengenal jenis rumput laut seperti nori, kombu, wakame, dan hijiki, Anda akan lebih menghargai keunikan masakan Jepang dan memanfaatkannya dalam hidangan sehari-hari. Rumput laut juga menambah rasa dan kesehatan.