Beda Rasa Maka Berbeda Juga Rasa dan Teksturnya: Inilah 4 Jenis Daging Wagyu Berdasarkan Ras Sapi yang Perlu di Ketahui

ilustrasi daging wagyu: fimela.com

esatu.id- Wagyu adalah jenis daging sapi berkualitas tinggi dengan cita rasa yang unik, tekstur lembut, dan lemak yang khas. Daging wagyu sangat mahal, jadi tidak mengherankan bahwa banyak orang menyukainya.

Orang yang berburu wagyu mungkin bingung atau bahkan tertarik dengan berbagai istilah yang menunjukkan jenisnya. Daging wagyu di klasifikasikan berdasarkan rasa sapi.

Ada setidaknya empat jenis sapi Jepang yang telah bersertifikat resmi sebagai penghasil daging wagyu berkualitas tinggi, yang harus kamu ketahui jika kamu ingin mengetahui jenis daging wagyu mana yang paling kamu sukai.

1. Kuroge (Japanese Black)

Jenis sapi rambut hitam yang paling populer di pasar adalah Kuroge. Sebagaimana di laporkan oleh American Wagyu Association, sebelum pergantian abad ke-20, jenis sapi ini di gunakan sebagai workhorse. Kemudian, selama Era Meiji, jenis sapi ini di tambahkan dari ras lain dan di akui sebagai sapi potong asli Jepang pada tahun 1944.

Baca Juga: Jangan Percaya Ketika Pedagan Bilang “Enak dan Bagus”: Inilah 5 Ciri-ciri Durian Berkualitas Buruk dan Rasanya Tidak Sedap

Sapi kuroge memiliki rasa yang kaya dan marbling yang tinggi. Menurut Wagyu We Trust, ras ini adalah sumber sebagian besar daging wagyu yang di ekspor dari Jepang. Tidak mengherankan bahwa jenis wagyu ini adalah yang paling populer di seluruh dunia.

Sapi rambut hitam Jepang biasanya di pelihara dengan cara khusus untuk mencapai marbling yang sangat baik. Peternak biasanya membuat makanan khusus yang terdiri dari campuran biji-bijian dan serat. Mereka bahkan kadang-kadang di beri bir atau sake untuk menambah nafsu makan mereka. Uniknya lagi, sapi-sapi ini juga di pijat secara teratur, yang menghasilkan daging yang lebih baik.

2. Akage (Japanese Brown)

Sapi rambut cokelat atau akage, juga di sebut red wagyu, adalah jenis sapi lainnya yang menghasilkan wagyu, yang memiliki ciri khas rambut merah kecokelatan.

Akage sangat populer di Prefektur Kumamoto dan Kochi, Jepang. Cara memelihara akage hampir sama dengan memelihara sapi kuroge, tetapi diet nya sedikit berbeda. Untuk memberikan profil rasa yang berbeda pada dagingnya, ras sapi ini sering di beri makan campuran biji-bijian dan rumput.

Salah satu karakteristik daging wagyu ras sapi akage adalah kandungan lemaknya yang rendah, sekitar 12% atau kurang. Karena banyaknya daging tanpa lemak, teksturnya padat dan rasanya ringan. Saat di makan, teksturnya menjadi lembut.

3. Nihon Tankaku (Japanese Shorthorn)

Wilayah Tohoku adalah rumah bagi banyak tankaku, juga di kenal sebagai sapi tanduk pendek Jepang. Sapi asli Nanbu dari Prefektur Aomori, Jepang, dan sapi Shorthorn adalah ras sapi yang banyak di kembangbiakkan. Kemudian terus di tingkatkan, dan pada tahun 1957, di sertifikasi sebagai sapi potong asli Jepang.

Dalam peternakan keluarga kecil, sapi ras ini sering di beri banyak perhatian dan perawatan khusus. Biasanya mereka di beri makanan campuran rumput dan biji-bijian. Mereka juga dapat merumput sendiri di padang rumput.

Ras sapi penghasil wagyu ini biasanya berukuran lebih kecil daripada jenis sapi penghasil wagyu lainnya. Ukuran kecil mereka menunjukkan bahwa mereka menghasilkan lebih sedikit daging per ekor, yang membuat dagingnya sering di buat menjadi produk khusus.

Teksturnya kenyal dan memiliki aroma. Dagingnya gurih dan rendah lemak. Di percaya bahwa dagingnya mengandung asam glutamat, yang merupakan zat yang meningkatkan rasa dan membangun protein, dan asam inosinat, yang merupakan senyawa penting dalam metabolisme.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Daftar TV Sharp yang Sudah Digital, Bisa untuk Game Juga,lho!

4. Mukaku (Japanese Polled)

Sapi mukaku, juga di kenal sebagai sapi tanpa tanduk, adalah jenis sapi yang lebih mudah di rawat dan di kembangbiakkan di peternakan, tetapi sebagai sapi penghasil daging wagyu, dagingnya agak sulit di temukan di pasar.

Untuk informasi kamu, wajah saya berasal dari persilangan antara Aberdeen Angus dari Skotlandia dan kuroge asli Jepang pada tahun 1920. Itu kemudian di tingkatkan dan di sertifikasi sebagai sapi potong asli Jepang pada tahun 1944. Di antara keempat ras sapi penghasil wagyu, populasi mukaku paling sedikit di Wilayah Yamaguchi.

Daging wagyu tidak memiliki lemak sama sekali, jika ada sama sekali. Selain itu, ada banyak asam amino di dalamnya. Dagingnya kaya rasa dan teksturnya kenyal.

Setiap ras sapi penghasil daging wagyu memiliki karakteristik dan metode pemeliharaan yang unik, yang berdampak pada kualitas daging yang di hasilkan. Pastikan kamu memilih daging wagyu yang memenuhi persyaratan kamu, ya.