eSatu.id,Cirebon- Kita sering merasa kesal saat orang lain mendapatkan kenikmatan,dan saat itu kita berpikiran negatif tentang orang lain,tanpa sadar kita sering menjelakan orang lain di belakang agar mereka menjatuhakan diri kita,seperti yang termasuk itu tergolong penyakit hati,untuk itu kita akan bahas mengenai penyakit hati.
Salah satu penyakit iri hati,Iri hati atau dengki biasa di sebut hasad,Sifat ini tergolong ke dalam satu dari sekian banyak penyakit hati yang sangat berbahaya,untuk itu kita akan bahas mengenai bahaya sifat iri hati.
baca juga:Makna Pohon Cemara Melambangkan Simbol Kehidupan Abadi Dan Keberlanjutan !
Menurut buku Mutiara Akhlak Tasawuf oleh Dr Sahri MA, dalam kitab mutiara Ihya’ Ulum al-din di jelaskan hasad merupakan akibat dari dendam, sementara dendam akibat dari marah, Bahkan, Rasulullah SAW menyebut iri hati dapat memakan kebaikan,”Hasad memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR Abu Dawud).
Dalam Al-Qur’an surat An Nisa ayat 32 juga di jelaskan bahwa Allah SWT melarang hambanya untuk iri hati terhadap karunia yang di limpahkan kepada orang lain. Sebab, tiap-tiap manusia telah diatur nikmatnya sesuai dengan apa yang mereka usahakan.
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
Arab latin: Wa lā tatamannau mā faḍḍalallāhu bihī ba’ḍakum ‘alā ba’ḍ(in), lir-rijāli naṣībum mimmaktasabū, wa lin-nisā’i naṣībum mimmaktasabn(a), was’alullāha min faḍlih(ī), innallāha kāna bikulli syai’in ‘alīmā(n).
Artinya:” Janganlah kamu berangan-angan (iri hati) terhadap apa yang telah di lebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Lantas, apa saja bahaya iri hati atau hasad?
8 Bahaya Sifat Iri Hati
Ahfa Wahid menyebutkan dalam bukunya yang bertajuk Maaf Tuhan, Saya Khilaf! terdapat 8 bahaya dari sifat iri hati yang merujuk pada kitab Thariqah Muhammadiyah. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1.Merusak Ketaatan
Bahaya iri hati yang pertama ialah merusak ketaatan kepada Allah SWT. Ketika seseorang menyimpan sifat iri dalam hati, maka ketaatan yang di milikinya akan hancur hingga tak tersisa.
2.Membuka Pintu Maksiat
Ketika ketaatan seseorang telah hilang, maka sifat iri dan dengki yang di miliki telah berada di tingkatan yang sama dengan iblis. Jadi, setiap perbuatannya akan berpaling dari Allah SWT karena iri hati dapat membawa seseorang melakukan perilaku maksiat.
3.Menghalangi Diri dari Syafaat
Seseorang yang memiliki sifat iri hati tidak akan mendapat syafaat. Mengapa demikian? Sebab, ketika di dunia ia telah menolak pertolongan diri dari Rasulullah SAW dengan berbuat iri terhadap orang lain.
Padahal, syafaat Rasulullah SAW merupakan pertolongan yang dapat menyelamatkan umat muslim ketika di akhirat kelak kala kesedihan dan bencana menimpa kita.
4.Menjerumuskan Diri ke dalam Neraka
Bahaya dari sifat iri hati lainnya ialah menjerumuskan diri ke dalam neraka,Iri hati merupakan alat penghapus amal yang baik, sehingga mustahil bagi kita untuk masuk surga jika masih memiliki sifat iri dan dengki.
5.Membahayakan Orang Lain
Sifat iri hati tidak hanya membahayakan diri sendiri, melainkan juga orang lain. Ketika seseorang merasa iri, ia akan berusaha mencari segala cara agar nikmat yang di miliki oleh orang lain akan hilang.
6.Di rundung Kesedihan yang Tidak Terbatas
Sifat iri hati dapat membuat seseorang sibuk dengan masalah yang tidak berfaedah serta di rundung kesedihan yang tidak terbatas. Hidup orang yang iri hati tidak mungkin selalu bahagia, sebaliknya ia akan selalu di timpa masalah demi masalah.
Dengan demikian, ia terus menerus merasa susah ketika orang lain mendapat nikmat sehingga kerap berusaha melenyapkan nikmat tersebut.
7.Membutakan Hati
Bahaya sifat iri hati selanjutnya yaitu membutakan hati seseorang hingga tidak lagi mempedulikan syariat dan hukum Allah SWT. Ketika hati seorang muslim buta, maka ia akan benar-benar tersesat seperti orang yang berjalan tanpa arah.
8.Terhalangnya Kesuksesan
Pemilik sifat iri hati dan dengki akan semakin jauh dari kesuksesan. Dengan demikian, sulit baginya untuk meraih keberhasilan.
Itu dia beberapa bahaya kita jika kita selalu melihat kelebihan orang lain padahal kita belum tahu lebih dalam seseorang dan kita tidak tahu kesusahan orang tersebut,untuk itu usahan lah kita untuk selalu jujur walaupun itu sangat pahit agar kita tidak berselisih paham dan di jauhkan dari sifat penyakit hati.