esatu.id- tempat wisata di cirebon selalu menjadi bagian yang tak terluapakan dari kota cirebon,kota cirebon juga dikenal sebagai kotanya para Wali, Cirebon memiliki banyak tempat wisata bersejarah yang tersebar di setiap sudut wilayahnya.
Keraton-keraton yang masih berdiri megah dan gua-gua bekas peninggalan sejarah menjadi saksi bisu terbentuknya kota di pesisir utara Pulau Jawa ini.
Sama seperti wisata sejarah yang harus di eksplorasi, kuliner khas berupa empal gentong, nasi jamblang, dan tahu gejrot, wajib di cicipi ketika sedang berada di Kota Udang ini. Tak jarang para wisatawan menjadikan makanan khas ini sebagai oleh-oleh.
baca juga:Tingkatkan dengan kesadaran diri dengan mengonsumsi menu makanan sehat !
Daya tarik Cirebon nyatanya bukan hanya itu. Ada banyak tempat menarik lainnya yang bisa di kunjungi para wisatawan.
Penasaran dengan tempat wisata apa saja yang di miliki Cirebon? Yuk, kita telusuri bersama-sama!
Gua Sunyaragi
Berkunjung ke Cirebon rasanya kurang lengkap bila tidak datang ke Gua Sunyaragi. Gua ini merupakan bangunan peninggalan bersejarah dari Kasepuhan Cirebon dan merupakan tempat meditasi dan peristirahatan para sultan Cirebon dan keluarganya pada zaman dulu.
Tidak seperti kebanyakan gua yang berada di lembah atau pegunungan, gua ini berdiri di lahan luas dan terbuat dari tumpukan batu karang berwarna putih yang menyerupai candi.
Saat memasuki kawasan objek wisata ini, terdapat bangunan baru menyerupai panggung yang di lengkapi deretan bangku. Sekarang ini, Gua Sunyarangi sering digunakan sebagai tempat pertunjukan seni tari tradisional Cirebon.
Keraton Kasepuhan
Berbeda dengan Yogyakarta dan Solo, Cirebon memiliki empat keraton yang terdiri dari Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kaprobanan, dan Kacirebonan, yang kini menjadi salah satu tempat wisata paling populer, sekaligus tertua dan terluas di sana.
Keraton Kasepuhan di kelilingi oleh tembok pagar yang terbuat dari bata merah. Melihat bangunannya, saya merasa seperti sedang berada di zaman Kerajaan Majapahit atau Jawa Kuno.
Halamannya juga cukup luas, di lengkapi dengan beberapa pendopo bertegel semen. Sayangnya, saya tidak di izinkan masuk ke bangunan utama keraton.
Saya hanya bisa mengagumi arsitekturnya yang unik dan masih terawat dengan baik dari luar sembari berfoto-foto.
KeratonKanoman
Puas berkeliling Keraton Kasepuhan, saya beranjak ke Keraton Kanoman dengan berjalan kaki.
Jarak antara kedua keraton ini tidak terlalu jauh, hanya 1 km dan bisa di tempuh dalam waktu tempuh 12 menit.
Langkah kaki saya sedikit melambat ketika melalui sebuah pasar bernama Pasar Kanoman.
Saya mengamati sebentar bentuk bangunan pasar dan aktivitas para pedagang kaki lima (PKL) pembeli yang sibuk melakukan tawar-menawar harga dengan pembeli.
Melanjutkan perjalanan sekitar 350 m dari pasar, akhirnya saya tiba di Keraton Kanoman,nah itu dia 3 wisata yang wajib kalian kunjungi saat berwisata ke cirebon.