esatu.id- Tiga program baru di buka di kampus Cirebon, Jawa Barat, oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Program tersebut adalah Biologi dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Kewirausahaan dari Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), dan Desain Produk dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Menurut Dr. Ir. Iwan Kustiawan, M.T., direktur ITB Kampus Cirebon, program baru ini merupakan bagian dari upaya untuk memperluas cakupan kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan dampak ITB bagi masyarakat. Menurut rencana pengembangan ITB multikampus, program baru ini akan di buka setiap empat tahun.
1. Sarana dan Prasana sudah di siapkan
Empat program sarjana telah tersedia di Kampus ITB Cirebon sejak di buka pada tahun akademik 2016/2017: Teknik Industri dari FTI, Perencanaan Wilayah dan Kota dari SAPPK, Kriya dari FSRD, dan Teknik Geofisika dari FTTM. Selanjutnya, program sarjana Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, dan Oseanografi telah di buka oleh FITB.
Iwan mengatakan dalam siaran pers pada Senin (5/2/2024), “Dengan adanya prodi baru, ITB Kampus Cirebon telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya melakukan pembangunan sarana dan prasarana akademik.”
Prodi baru ini sudah mulai menerima siswa baru. Kamu dapat menemukan berbagai informasi tentang jalur seleksi masuk ITB di https://admission.itb.ac.id/info/.
Mahasiswa yang lulus dan di terima akan terlebih dahulu menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB) di ITB Kampus Jatinangor. Kemudian, mahasiswa yang memilih program studi di kampus Cirebon akan menjalaninya di kampus Arjawinangun.
2. Prodi ini cocok untuk kawasan Cirebon
Iwan menyatakan bahwa program studi yang di tawarkan di kampus Cirebon memiliki keunggulan tersendiri, terutama karena relevansinya dengan lingkungan kampus.
Kami memberikan layanan dan kurikulum yang sama (untuk mahasiswa di Ganesha, Jatinangor, dan Jakarta). Salah satu keuntungan di kampus Cirebon adalah kekhasan yang terkait dengan daerah. Misalnya, biologi dapat berkonsentrasi pada biologi perairan, desain produk dapat berfokus pada potensi lokal seperti furnitur khas Cirebon, dan kewirausahaan SBM akan mendukungnya.
3. Kampus ITB Cirebon dukung penguatan SDM lokal
Iwan berharap bahwa dengan program studi yang ada, ITB Kampus Cirebon membantu menciptakan SDM berkualitas tinggi dan banyak dampak positif lainnya.
Dia berharap melalui kegiatan Open House ITB, minat siswa SMA untuk melanjutkan pendidikan tinggi, terutama di ITB.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengenalan calon mahasiswa yang ada di Cirebon dan sekitarnya. Hal ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mudah mengetahui lebih lanjut tentang apa yang di kembangkan di Kampus Cirebon.
. Simak berikut ini.){kind=link}