Pemerintah Kabupaten Cirebon, terus mendorong peningkatan kualitas produk fashion batik dan kerajinan melalui berbagai program. Setelah sukses melalui program CIC, kali ini digelar Batik Craft Festival. Berikut liputannya.
Upaya mendorong daya saing produk fashion batik dan kerajinan, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Setelah sebelumnya menggelar berbagai program mulai dari pelatihan desain, kewirausahaan, kunjungan industri, pameran di tingkat lokal-nasional dan internasional, kali ini digelar expo fashion batik dan kerajinan, selama 3 hari di Grage Mall Kota Cirebon akhir pekan ini, berkolaborasi dengan Paguyuban Perajin dan Pengusaha Batik Cirebon atau P3BC
Kegiatan tersebut merupakan publisitas dari program Comprehensive Industrial Coaching atau CIC, dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan daya saing produk fashion batik dan kerajinan, yang diharapkan dapat melahirkan desain dan inovasi baru sesuai dengan trend dan model saat ini, serta sebagai stimulus lahirnya desainer handal fashion dan kerajinan, yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi daerah berbasis kerakyatan, melibatkan para pelaku usaha dan masyarakat luas.
Daya saing produk, menjadi kunci dalam memenangkan persaingan bisnis saat ini, sehingga perlu didukung adanya kualitas sumber daya manusia dan teknologi, yang mengandalkan keunggulan kompetitif.
Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap, melalui kegiatan tersebut dapat lebih menggairahkan industri fashion batik dan kerajinan sesuai selesar pasar, sehingga dapat membuka lapangan usaha dan menyerap tenaga kerja, mengingat industri keduanya termasuk padat karya.
Festival dimeriahkan expo batik dan kerajinan, perlombaan mewarnai dan fashion show batik tingkat anak TK, serta peserta CIC fashion dan Nok Kabupaten Cirebon. Diharapkan melalui kegiatan tersebut, setiap motif batik dan kerajinan dapat mengekpresikan cerita, dan setiap inovasi mencerminkan semangat berkarya
