eSatu.id,Cirebon-Pohon kelapa memiliki nama latin Cocos nucifera L. Tumbuhan ini dalam bahasa Inggris disebut dengan coconut palm, coco palm atau coconut tree dan sudah cukup di kenal oleh masyarakat luas.
Kelapa memiliki bermacam-macam penyebutan di berbagai suku daerah Indonesia. Suku Batak mengenal kelapa dengan nama Nibung, di Aceh di kenal dengan Libung, di Mentawai di kenal dengan Alibuk, di Nias dikenal dengan Hoya, di Lampung dengan Hanibung, di Sampit di kenal dengan Kandibong, di Erang dikenal dengan Handiwung; di Sunda dikenal dengan Liwung serta di Jawa dikenal dengan Gendiwung.
Pohon kelapa telah ada sejak zaman prasejarah. Tanaman ini juga terkenal sebagai pohon yang tumbuh di daerah tropis. Lantas, dari mana tanaman ini berasal?
baca juga:Simak Sejarah Mengenai Tepung Terigu Yang Sering Kalian Jumpai Di Pasar Dan Mall Terdekat anda !
Asal kelapa di perkirakan berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini telah di budidayakan di sekitar Lembah Andes di Kolombia sejak ribuan tahun sebelum masehi.
Dalam catatan lain, pohon kelapa berasal dari kawasan Asia Selatan. Flora ini kemudian menyebar melalui arus laut maupun perantara manusia dari satu pantai ke pantai lainnya.
Kelapa sudah di kenal sejak 3.000 tahun lalu di daerah peradaban tertua di dunia, yaitu Filipina dan Sri Langka. Maka dapat di pastikan bahwa pohon kelapa berasal dari daerah tropis dan sekitarnya.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa pohon kelapa mempunyai daya serap yang tinggi terhadap gas rumah kaca dan emisi karbon, sehingga di nilai mampu membersihkan pencemaran gas rumah kaca di udara.
Berbagai manfaat tersebut membuat pohon kelapa di juluki “pohon kehidupan” (tree of life).
Tanaman ini menghasilkan buah kelapa yang menjadi favorit sebagian besar orang. Pohon kelapa juga terkena memiliki beragam kegunaan dan manfaat, mulai dari kesehatan tubuh hingga kecantikan.
Tidak hanya itu, buah kelapa juga sering di gunakan sebagai bahan olahan makanan.
Ciri-ciri Morfologi Pohon Kelapa
Pohon kelapa memiliki ciri-ciri dan penampakan morfologi yang unik. Berikut ini penjelasan lengkap ciri-ciri tanaman kelapa yaitu:
A. Akar
Akarnya berjenis serabut sebagaimana tanaman monokotil lain. Jumlah akar serabut berkisar antara 2.000- 4.000, tergantung kesehatan tanaman.
Sebagian akar tumbuh mendatar dekat permukaan tanah, kadang-kadang mencapai panjang 15 m, dan sebagian lagi masuk sampai kedalaman 2-3 m. Akar tanaman kelapa tidak mampu menembus tanah yang keras. Jenis akar serabut pada pohon kelapa memiliki tebal rata-rata 1 cm.
B. Batang
Pohon kelapa hanya mempunyai satu titik tumbuh terletak pada ujung dari batang, sehingga tumbuhnya batang selalu mengarah ke atas dan tidak bercabang.
Tanaman ini tidak berkambium, sehingga tidak memiliki pertumbuhan sekunder. Luka-luka pada tanaman kelapa tidak bisa pulih kembalih karena tanaman kelapa tidak membentuk kalus (callus).
Batang berangsur-angsur memanjang di sebelah ujung yang berturut-turut tumbuh daun yang berukuran besar dan lebar pada pertingkatan tumbuhan tertentu, dari ketiak-ketiak daun secara berangsur-angsur keluar karangan bunga.
Bagian batang yang sebenarnya dari tanaman yang masih mudah baru kelihatan jelas kalau tanaman kelapa telah berumur 3-4 tahun, bilamana daun-daun terbawah telah gugur. Pada umur itu bagian pangkal batang telah mencapai ukuran besar dan tebal yang tepat.
C. Daun
Struktur daun kelapa terdiri atas tangkai (pelepah) daun, tulang poros daun, dan helai daun. Tangkai daun terletak di bagian pangkal dengan bentuk melebar sebagai tempat melekat tulang poros daun.
Daun pada pohon kelapa bersirip genap dan bertulang sejajar. Helai daun berbentuk menyirip, berjumlah 100-130 lembar. Letak daun mengelilingi batang.
Tajuk dan terdiri atas 20-30 buah pelepah. Pada pohon yang sudah dewasa panjang pelepah antara 5-8 m dengan berat rata-rata 15 kg. Jumlah anak daun 100-130 lembar (50-65) pasang.
D. Bunga
Umumnya pohon kelapa mulai berbunga pada umur 6-8 tahun. Namun sekarang banyak jenis tanaman kelapa yang berbuah lebih cepat yaitu kelapa hibrida, yang mulai berbunga pada umur 4 tahun.
Bunga kelapa pada dasarnya merupakan bunga tongkol yang dibungkus selaput upih yang keluar dari sela-sela pelepah daun. Bunga akan terbuka namun upihnya mengering lalu jatuh. Upih yang kering dan jatuh di sebut mancung.
Bunga kelapa tergolong bunga serumah (Monoecious), artinya alat kelamin jantan dan betina terdapat pada satu bunga.
E. Buah
Pertumbuhan buah kelapa dibagi kedalam tiga fase yaitu:
Fase1, berlangsung selama 4-6 bulan. Pada fase ini bagian tempurung dan sabut hanya membesar dan masih lunak. Lubang embrio juga ikut membesar dan berisi penuh air.
Fase 2, berlangsung selama 2-3 bulan. Pada fase ini tempurung berangsur-angsur menebal tetapi belum keras betul.
Fase 3, pada fase ini putih lembaga atau endosperm sedang dalam penyusunan, yang di mulai dari pangkal buah berangsur-angsur menuju ke ujung.
Pada bagian pangkal mulai tampak bentuknya lembaga, warna tempurung berubah dari putih menjadi coklat kehitaman dan bertambah keras.
Itu dia informasi mengenai pohon kelapa,yang termasuk klasifikasi pohon kelapa,semoga bermanfaat ya,salam membaca.