ESATU.ID – Tahu Sumedang merupakan makanan khas daerah Sumedang yang memiliki banyak keunggulan. Rasa gurihnya yang khas berbeda dengan kebanyakan tahu lain. Hal ini menjadikan tahu ini sangat disukai masyarakat dari berbagai wilayah.
Mari simak beberapa perbedaan yang menjadikan tahu ini berbeda dari tahu lainnya.
Jika digoreng dengan bumbu yang sama, tahu Sumedang ini memberikan bentuk yang berbeda dari tahu Sumedang goreng biasa. Koagulan yang di gunakan adalah residu koagulasi tahu, yang di sebut larutan asam, yang di simpan selama 2-3 hari dan di olah dengan cuka.
Selain itu ciri khas lain dari tahu Sumedang adalah tahu yang harus selalu berisi dan tidak boleh kopong di dalam.
Baca Juga: Tempat Strategis Makan Kuliner di Majalengka
Ukurannya yang kotak juga tidak boleh terlalu besar, melainkan hanya cukup besar untuk dimakan sebanyak dua gigitan.
Rasa tahu ini bisa berubah setelah beberapa jam pembelian, jika di buat dengan cara tradisional yaitu dari kacang kedelai asli tanpa bahan pengawet.
Rasa asin menjadi asam, kerak yang curam menjadi kenyal. Namun, hal ini bisa di hindari dengan menyimpannya di lemari es. Penggorengan yang tepat yaitu minyak panas/uap, panas tinggi, kapasitas penggorengan dan jumlah tahu sumedangn
Selain itu, pengemasannya yang khas yakni dengan menggunakan anyaman bambu menjadikan makanan ini menjadi makanan khas Sumedang yang legendaris.