Ikutin 12 Cara Merawat Melon Semanis Madu,Cobain Yuk.

Ikutin 12 Cara Merawat Melon Semanis Madu,Cobain Yuk.
Ikutin 12 Cara Merawat Melon Semanis Madu,Cobain Yuk.

eSatu.id,Cirebon- Terkadang kita bingung bagaimana mengolah dan mendapatkan meolon yang rasanya manis seperti madu,untuk itu mari kita bahas mengenai cara merawat melon.

Mendapatkan buah melon yang besar dan manis membutuhkan perawatan yang tepat mulai dari pemilihan varietas hingga proses panen.

Dalam panduan ini, kita akan membahas langkah-langkah detail untuk merawat buah melon agar dapat berkembang dengan optimal.

baca juga:Kenali Lebih Dalam Mengenai Pupuk Anorganik Yuk Baik Kelebihan Dan Kekurangan Nya Dan lainsebaginya.

Dari pemilihan bibit hingga perawatan harian, mari kita eksplorasi bersama cara merawat buah melon dengan hasil yang memuaskan.

Cara Merawat Buah Melon Agar Berbuah Besar dan Manis

Cara Merawat Buah Melon Agar Berbuah Besar dan Manis
1.Pilih jenis atau varietas melon yang unggul dan sesuai dengan kondisi iklim dan lahan Anda. Ada berbagai jenis melon, termasuk varietas dengan daging atau kulit berwarna hijau, putih, oranye atau kuning, dan bentuk bundar berbentuk oval atau mentimun12.
2.Lakukan pembibitan dengan cara generatif, yaitu menanam biji melon langsung. Rendam biji melon dengan air hangat selama 6-8 jam, lalu semai pada kain atau koran basah. Biarkan biji berkecambah selama 3-5 hari, lalu pindahkan ke polybag yang berisi media tanam12.
3.Siapkan media tanam yang subur dan gembur. Anda bisa menggunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1. Tambahkan juga pupuk tambahan seperti KCI, SP-36, dan ZA sesuai dengan dosis yang dianjurkan12.
4.Tanam bibit melon yang sudah berkecambah di lahan yang sudah dibuat bedengan dan ditutup dengan plastik mulsa hitam perak. Buat lubang tanam di atas plastik mulsa dengan jarak 60 cm antar baris dan 50-60 cm antar lubang. Tanam bibit melon dengan hati-hati agar tidak merusak akar123.
5.Lakukan penyiraman secara rutin dan teratur, terutama pada saat fase pertumbuhan dan pembungaan. Siram tanaman melon dengan air bersih dan cukup, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Hindari penyiraman pada saat siang hari atau saat matahari terik, karena bisa menyebabkan layu atau busuk124.

6.Lakukan pemupukan susulan dengan pupuk organik cair atau pupuk NPK sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemupukan susulan di lakukan setiap 10-15 hari sekali, mulai dari fase pertumbuhan hingga pemasakan buah. Pupuk organik cair bisa di semprotkan pada daun, sedangkan pupuk NPK bisa di larutkan dalam air dan di siramkan pada akar24.
7.Pasang ajir atau tali pengikat untuk menopang tanaman melon agar tidak merambat di tanah. Ajir bisa berupa bambu, kayu, atau besi yang di tanam di samping tanaman. Tali pengikat bisa berupa rafia, benang, atau kawat yang di ikatkan pada ajir dan batang tanaman. Pastikan tali pengikat tidak terlalu kencang atau longgar124.
8.Lakukan pengendalian hama dan penyakit yang bisa menyerang tanaman melon, seperti ulat, kutu, tungau, nematoda, jamur, bakteri, atau virus. Anda bisa menggunakan pestisida alami atau kimia yang sesuai dengan jenis hama atau penyakitnya. Semprotkan pestisida secara berkala dan hati-hati, jangan sampai mengenai buah atau bunga124.
9.Lakukan penyerbukan buatan jika di perlukan, yaitu jika jumlah serangga penyerbuk seperti lebah atau kupu-kupu kurang banyak di sekitar tanaman. Anda bisa menggunakan kuas halus atau kapas untuk mengambil serbuk sari dari bunga jantan dan menempelkannya pada bunga betina. Lakukan penyerbukan pada pagi atau sore hari, saat bunga masih mekar12.
10.Lakukan pemangkasan atau perempelan terhadap tunas atau cabang yang tidak produktif, seperti cabang air atau cabang yang tumbuh di bawah batang utama. Pemangkasan di lakukan untuk mengurangi persaingan nutrisi dan meningkatkan pertumbuhan buah. Anda juga bisa membatasi jumlah buah yang di pertahankan, misalnya 2-3 buah per tanaman124.

11.Lakukan perawatan buah, seperti membersihkan kulit buah dari kotoran atau serangga, melindungi buah dari sinar matahari langsung dengan menutupnya dengan daun atau kertas, dan menggantung buah dengan tali atau kantong plastik agar tidak menyentuh tanah. Perawatan buah di lakukan untuk menjaga kualitas dan kesehatan buah124.
12.Panen buah melon pada saat sudah matang, yaitu sekitar 60-80 hari setelah tanam. Ciri-ciri buah melon yang sudah matang adalah warna kulit berubah, aroma harum tercium, batang buah mudah lepas, dan suara buah berdenting jika di ketuk. Gunakan pisau atau gunting yang tajam untuk memotong batang buah, dan simpan buah di tempat yang sejuk dan kering124.