Himpunan Pramuwisata Indonesia Cirebon, memberi kesempatan pada anak anak yatim untuk bisa mengenal objek sejarah di keraton. Anak yatim juga memiliki hak yang sama untuk bisa menambah wawasan dan tempat bersejarah.
Pramuwisata, tidak hanya aktif memberi informasi dan memandu wisata kepada wisatawan, mengenai objek bersejarah dan kultural. Namun juga bisa memperhatikan anak anak yatim yang juga punya hak sama untuk bisa menambah wawasan.
Seperti dilakukan Himpunan Pramuwisata Indonesia, HPI, di Cirebon, yang mengajak anak anak yatim untuk mengetahui peninggalan sejarah di keraton. Serta kesenian tradisional di sanggar sekar pandan, bersama para tokoh seperti sultan dan tokoh budaya.
Baca Juga: Peduli Anak Yatim Piatu
Ketua HPI Cirebon mengaku, anak yatim juga perlu diberi perhatian, dari rekan yang berprofesi di pramuwisata. Sehingga ada nilai positif yang didapat anak anak yatim.
Diharapkan, para pramuwisata di Cirebon, dapat terus meningkatkan pemahaman sejarah dan tempat tempat yang berpotensi memiliki nilai wisata dan juga edukasi kepada masyarakat luas.