Harus Diketahui Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehtan Tubuh Kita.

Harus Diketahui Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehtan Tubuh Kita.
Harus Diketahui Dampak Makanan Cepat Saji Bagi Kesehtan Tubuh Kita.

eSatu.id,Cirebon-Ternyata banyak yang belum kita ketahui mengenai dampak yang di timbulkan dari makanan cepat saji,untuk itu kita akan membahasnya di sini ya.

Menurut Septiyani (2011), beberapa dampak negatif seringnya mengonsumsi makanan cepat saji antara lain adalah sebagai berikut:

baca juga:Pilihan Mu Yang Mana ? 2 Jenis Makanan Cepat Saji Fast food western Atau Fast food lokal.

1. Obesitas 

Kegemukan terjadi akibat ketidak-seimbangan antara konsumsi dengan pengeluaran energi selama jangka panjang.

Fast food di kenal sebagai makanan berenergi tinggi, tinggi lemak dan gula serta rendah serat sehingga berkaitan dengan bertambahnya simpanan lemak tubuh karena ketidak-seimbangan asupan dan pengeluaran energi.

2. Memicu Diabetes 

Kandungan kalori dan lemak jenuh yang tinggi dalam makanan cepat saji akan memicu terjadinya resistensi insulin yang berujung pada penyakit diabetes.

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespon insulin sehingga menurunkan penyerapan glukosa yang menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran darah.

3. Memicu Tekanan Darah Tinggi 

Garam dapat membuat masakan menjadi jauh lebih nikmat. Hampir semua makanan cepat saji mengandung garam yang tinggi.

Garam mengandung natrium, ketika kadar natrium dalam darah tinggi dan tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal, volume darah meningkat karena natrium bersifat menarik dan menahan air.

Peningkatan ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan Risiko Serangan Jantung 

Kandungan kolesterol yang tinggi pada makanan cepat saji dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang tersumbat akan membuat aliran darah tidak lancar yang dapat mengakibatkan terjadinya serangan jantung koroner.

5. Penyakit kardiovaskular 

Lemak sebagai sumber energi terbesar di bandingkan karbohidrat dan protein. Tingkat lemak dalam makanan cepat saji cukup tinggi, seperti ayam goreng dan minat masyarakat saat ini terhadap ayam goreng sangat tinggi.

Konsumsi lemak dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan aterosklerosis akibat plak kolesterol yang dapat memicu terjadinya penyakit kardiovaskular di masa yang akan datang.

6. Meningkatkan Risiko Kanker 

Kandungan lemak yang tinggi yang terdapat dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker payudara dan usus besar.

Kandungan Makanan Cepat Saji 

Menurut Bonita (2016), makanan cepat saji umumnya memiliki kandungan tinggi kalori, lemak, gula dan natrium serta rendah serat, vitamin A, vitamin C, kalsium dan folat. Beberapa kandungan tinggi pada makanan cepat saji adalah sebagai berikut:

a. Tinggi kalori 

Kalori yang di peroleh dari satu porsi fast food dapat memenuhi setengah kebutuhan kalori dalam sehari yang berkisar 400-600 kalori atau bahkan sampai 1500 kalori. Asupan kalori yang tinggi dengan frekuensi sering dapat menyebabkan terjadinya obesitas.

b. Tinggi lemak 

Kalori suatu makanan fast food mengandung 40-60% lemak jenuh. Fried chicken yang umumnya di goreng dengan kulit mengandung kolesterol cukup tinggi.

Makanan yang di goreng dalam minyak di tambah daging dan telur mengandung kolesterol yang tinggi. Lemak dan kolesterol di butuhkan oleh tubuh, tetapi jika di konsumsi berlebihan mengakibatkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

c. Tinggi gula 

Menu fast food banyak mengandung gula. Gula yang di gunakan yaitu gula buatan yang tidak baik untuk kesehatan.

Gula buatan dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes, kerusakan gigi, dan obesitas. Minuman bersoda, cookies, dan cake mengandung banyak gula, serta sangat sedikit vitamin dan mineralnya.

nah itu dia beberapa kandungan giji yang di miliki oleh makanan cepat saji beserta dampak negatif yang di timbulkan nya,semoga bermanfaat ya.