Namanya Dikenang Hingga Masa Kini: 15 Januari Hari Dharma Samudra, Ini Sejarahnya

hari dharma samudra: jatimnetwork.com

esatu.id- 15 Januari adalah hari bersejarah bagi Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI), di sebut Hari Dharma Samudra, untuk memperingati perang di Laut Arafuru antara tentara Indonesia dan Belanda.

Yos Sudarso memimpin personel Angkatan Laut Indonesia dalam pertempuran, di mana dia dan bawahannya meninggal dunia.

Dan tahun ini merupakan peringatan ke-62 Hari Dharma Samudra. Yuk, cari tahu tentang sejarahnya untuk mengenang jasa para pahlawan.

1. Sejarah Hari Dharma Samudra

Peristiwa ini terjadi pada bulan Desember 1961, ketika Presiden Sukarno mengeluarkan komando, juga di kenal sebagai Trikora, untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda.

Pada 15 Januari 1962, pasukan ALRI menjalankan operasi ini yang di pimpin Yos Sudarso dan di senjatai tiga Kapal Republik Indonesia (KRI). Ketiga kapal tersebut yaitu KRI Harimau, KRI Macan Tutul, dan KRI Macan Kumbang.

Pada saat menjalankan operasi ini, Yos Sudarso berstatus sebagai Deputi Operasi KSAL, atau orang nomor dua di Angkatan Laut Republik Indonesia.

Baca Juga: Pendiam Namun Tangguh: Zodiak yang Tak Pernah Menunjukkan Lemah walau Pendiam

2. Perlawanan Tentara RI Melawan Belanda

Ketika pasukan Belanda mengetahui bahwa operasi ini tidak berjalan dengan baik, pasukan kolonial kemudian mengerahkan pesawat terbang dan kapal untuk menyerang tentara Indonesia.

Pesawat dan kapal Belanda menembakkan peluru tajam dan meriam ke kapal pasukan Indonesia. Keadaan pun semakin genting. Dalam situasi seperti ini, Yos Sudarso sebagai pemimpin operasi mengambil alih keadaan.

Yos Sudarso di KRI Macan Tutul memerintahkan awak kapalnya memberi tembakan balasan dan melakukan manuver pada kapal Belanda, yang membuat pasukan musuh memusatkan penembakan pada KRI Macan Tutul.

Setelah melakukan perlawanan, Yos Sudarso beserta 25 Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di KRI Macan Tutul tidak dapat melawan lagi, dan akhirnya gugur hingga tenggelam dalam peristiwa ini. Sedangkan, dua kapal lainnya selamat.

3. Profil Singkat Yos Sudarso

Nama lengkap Yosaphat Soedarso, Yos Sudarso lahir pada tanggal 24 November 1925 di Salatiga, Jawa Tengah. Ia masuk Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT) pada 1943 dan juga mengikuti pendidikan militer di Semarang untuk Angkatan Laut Jepang. Ia lulus sebagai murid terbaik pada 1944.

Baca Juga: Kesalahan adalah Bagian dari Belajar: Inilah 5 Zodiak yang Berani Mengakui dan Memperbaiki Kesalahan

Selain itu, Yos Sudarso kembali belajar di Sekolah Angkatan Laut Surabaya pada tahun 1950. Setelah lulus, ia memimpin beberapa KRI, termasuk KRI Alu, KRI Gajah Mada, KRI Rajawali, dan KRI Pattimura, sebelum berakhir di KRI Macan Tutul.

Itulah sejarah singkat tentang Hari Dharma Samudra dan fakta tentang Yos Sudarso. Selamat Hari Dharma Samudra, jangan lupa untuk selalu melanjutkan nilai-nilai pahlawan bangsa!