Salah Satu Alasannya adalah Karena Jarak Antara Pulau-pulau di Indonesia: Inilah 6 Alasan Mengapa Harga Tiket Pesawat Domestik Indonesia Lebih Mahal

harga tiket pesawat (tirto.id)

esatu.id- Banyak orang menganggap harga tiket pesawat domestik di Indonesia lebih mahal di bandingkan dengan beberapa negara lain. Kamu mungkin telah mengalami atau mendengar fenomena ini sebelumnya.

Apa sebenarnya yang membuat harga tiket pesawat domestik Indonesia menjadi lebih mahal? Artikel ini akan membahas enam alasan utama mengapa tiket pesawat domestik di Indonesia lebih mahal daripada yang di luar negeri.

1. Infrastruktur dan Bandara

Harga tiket pesawat domestik sangat di pengaruhi oleh infrastruktur dan kondisi bandara Indonesia. Terlepas dari banyaknya bandara di seluruh negeri, beberapa di antaranya membutuhkan perbaikan dan pemeliharaan yang berkelanjutan.

Maskapai penerbangan harus meningkatkan fasilitas mereka, memperpanjang landasan pacu mereka, dan menggunakan teknologi navigasi modern. Biaya operasional yang lebih tinggi akan mengimbangi semua ini, yang akhirnya akan berdampak pada harga tiket.

Baca Juga: Destinasi Liburan yang Tidak Membosankan Selama Lebaran: Inilah 6 Tempat Wisata Terbaik untuk Menghabiskan Lebaran di Magetan, Berdekatan dengan Tol Madiun

2. Jarak antara pulau yang jauh

Kondisi geografis Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau, membuat perjalanan udara menjadi lebih sulit. Penerbangan membutuhkan lebih banyak bahan bakar karena jarak antar pulau lebih jauh. Oleh karena itu, biaya operasional pesawat naik, yang berdampak pada harga tiket.

Ketika beberapa daerah hanya dapat di akses melalui penerbangan, faktor ini menjadi lebih sulit, yang menyebabkan harga tiket menjadi lebih mahal.

3. Bahan bakar dan biaya operasional

Biaya operasional pesawat di pengaruhi secara signifikan oleh fluktuasi harga bahan bakar, yang merupakan salah satu komponen biaya operasional pesawat yang paling penting.

Biaya operasional maskapai penerbangan, seperti perawatan dan gaji awak pesawat, dan biaya navigasi udara, semuanya naik seiring dengan harga minyak.

4. Regulasi dan pajak

Harga tiket pesawat dapat berubah karena peraturan pajak dan pelayanan bandara yang berlaku di Indonesia. Pajak pelayanan bandara (PJPB) dan pajak pertambahan nilai (PPN) di tambahkan ke harga tiket pesawat. Aturan pemerintah dan otoritas penerbangan juga dapat memengaruhi biaya operasional dan harga tiket. Regulasi dan pajak yang rumit ini juga dapat menyebabkan kenaikan harga.

5. Persaingan yang terbatas

Persaingan antar maskapai masih terbatas pada beberapa rute tertentu, karena beberapa rute mungkin hanya di operasikan oleh satu atau dua maskapai, meskipun ada beberapa maskapai yang beroperasi di Indonesia.

Kurangnya persaingan dapat menyebabkan maskapai memiliki kendali lebih besar atas harga tiket. Akibatnya, harga tiket dapat menjadi lebih tinggi.

Baca Juga: Tampilan dan Kemudahan Perawatan: Inilah 5 Manfaat Menggunakan Furnitur Kayu, Sudah Tahu?

6. Tingginya permintaan dan penawaran terbatas

Selama musim liburan, permintaan tiket pesawat domestik yang meningkat dapat menyebabkan kenaikan harga yang signifikan. Harga tiket dapat naik drastis sebagai akibat dari permintaan yang melonjak di atas jumlah kursi yang tersedia. Maskapai dapat memanfaatkan kenyataan bahwa banyak orang ingin bepergian pada waktu yang sama dengan menaikkan harga tiket. Akibatnya, tiket pesawat menjadi mahal.

Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, tidak mengherankan bahwa harga tiket pesawat domestik Indonesia biasanya lebih mahal. Namun, perlu di ingat bahwa beberapa maskapai penerbangan mungkin menawarkan promosi atau penawaran khusus yang dapat membantu kamu mendapatkan harga tiket yang lebih murah. Meskipun demikian, jangan hentikan keinginan kamu untuk berkeliling Indonesia dari pulau ke pulau.