ESATU.ID, KABUPATEN BANDUNG – Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) jelang lebaran, Pemprov Jabar menggelar operasi pasar di beberapa tempat salah satunya di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga langsung melakukan operasi ke Pasar Sehat Soreang dan menanyakan beberapa harga kebutuhan pokok seperti harga sembako, tahu, daging dan juga telur.
Dalam dialognya, Uu beserta Wamenag Jerry mengatakan jika hampir semua kebutuhan pokok di Pasar Sehat Soreang Kabupaten Bandung ini mengalami harga yang stabil.
Uu menjelaskan, dalam operasi pasar ini sebanyak 26 kota/kabupaten telah melaksanakan kegiatan tersebut. Pemerintah Provinsi pun sudah menggelontorkan sebanyak Rp 10 miliar dalam rangka operasi pasar ini.
“Kita jual dengan harga setengah dari harga umum di pasaran dan terbukti alhamdulillah di beberapa pasar biasanya menjelang idul fitri itu agak naik, sekarang ini ada penurunan dan menjadi stabil,” ujar Uu saat di temui di Pasar Soreang.
Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah di Jabar Dikonversi Uang Beragam
Selain ke Pasar Soreang, agenda operasi pasar ini pun kemarin sudah mulai di lakukan seperti di Kota Depok. Kata Uu jika harga beras mengalami kenaikan. Bahkan ia sempat di tanyai oleh Presiden Jokowi terkait kenaikan harga tersebut menjelang lebaran ini.
“Kemarin saat kita ke Depok memang harga beras ada kenaikan. Pak presiden sampai bertanya ke kami, dan langsung ada tindakan dari pusat untuk menstabilkan harga itu,” katanya.
Warga Diminta Tidak Usah Sibuk Cari Bahan Kebutuhan Pokok
Meski begitu, kata Uu, pihaknya meminta kepada masyarakat menjelang Idul Fitri ini tidak usah terlalu sibuk mencari kebutuhan pokok. Menurutnya semuanya nanti akan selalu ada di setiap pasar tanpa kehabisan. “Sebab tidak di borong pun ketika kebutuhan tersebut habis di rumah, beli lagi di pasar itu tidak sulit, itu yang kita harapkan,” ucapnya.
Selain menggelar operasi, Uu pun sangat terkesan dengan Pasar Soreang yang terlihat bersih dan tidak ada bau. “Saya terkesan pasar sehat Soreang ini bersih dan rapi. Biasanya pasar pasar ini kan kotor bau termasuk di jongko-jongko jualan ikan seperti itu di sini bersih dan saya senang sekali ya,” ungkapnya.
Dia pun berharap jika setiap pasar nantinya akan seperti ini, bukan hanya karena ada pejabat yang datang namun memang harus sudah terjaga kebersihannya setiap hari.
“Mudah mudahan bersih ini bukan karena ada saya atau pak wamen saja tapi selamanya. Tapi kami yakin jika lihat strukturnya ini akan terus bersih, mudah-mudahan pasar pasar di Jabar bisa seperti ini,” jelasnya.
Pihaknya pun menilai jika Pasar Sehat Soreang ini sudah masuk pasar yang modern sehingga terkesan sangat bagus. Namun ia pun berharap agar nantinya setiap pasar pasar tradisional bisa seperti ini tidak becek dan bau.
“Kekhawatiran saya jika tidak segera di benahi pasar tradisional ini bisa di tinggalkan. Untuk itu pasar seperti ini layak di jadikan contoh untuk pasar lain,” pungkasnya. (*)