Mari Cari Tahu Kenapa Harga Bagasi Pesawat Sangat Mahal? Inilah Penyebabnya!

Bagasi Pesawat (freepik.com)

esatu.id- Bagi kebanyakan orang, bepergian dengan pesawat adalah hal yang wajar karena memungkinkan orang untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat. Pesawat juga memiliki fasilitas yang nyaman, tergantung pada jenis maskapainya.

Di antara banyak fasilitas yang di tawarkan maskapai penerbangan, bagasi adalah yang paling sering di bicarakan karena harganya yang sangat mahal. Lima maskapai penerbangan AS telah menaikkan harga bagasi mereka sejak Januari 2024, menurut CNN Travel.

Sebenarnya, harga bagasi melejit tidak hanya di maskapai penerbangan internasional tetapi juga di Indonesia.

Kira-kira alasan mengapa harga bagasi pesawat begitu mahal, ya? Berikut adalah beberapa alasan untuk ini!

1. Pendekatan maskapai untuk menghemat biaya pajak

Maskapai penerbangan besar pertama yang mengenakan biaya bagasi adalah American Airlines pada tahun 2008. Saat itu, mereka mengenakan biaya US$15 per penumpang, atau sekitar Rp228 ribuan.

Gary Leff, seorang ahli industri penerbangan, mengatakan bahwa biaya bagasi penerbangan berbeda dari harga tiket pesawat dasar untuk membayar pajak, menurut View from the Wing.

Seperti yang di ketahui, pajak cukai federal sebesar 7,5 persen di kenakan pada semua penjualan tiket pesawat domestik. Pajak ini di kenakan pada harga tiket dasar penumpang, dan tidak di terapkan pada biaya tambahan seperti bagasi dan pemilihan kursi.

2. Pendapatan maskapai berasal dari penjualan bagasi

Seperti yang di laporkan oleh Departemen Perhubungan Amerika Serikat, biaya bagasi merupakan komponen yang terus meningkat dari pendapatan operasional maskapai penerbangan. Pada tahun 2020, biaya bagasi mencapai 4% dari pendapatan maskapai penerbangan besar, dan pada tahun 2021, angka ini meningkat menjadi 21%.

Oleh karena itu, biaya bagasi dapat di anggap sebagai salah satu sumber pendapatan utama maskapai penerbangan. Menurut Departemen Perhubungan Amerika Serikat, keuntungan dari penjualan bagasi akan meningkat 17% pada tahun 2022 di bandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Inilah 5 Faktor Umum yang Menyebabkan Delay Pesawat

Maskapai penerbangan tidak takut menaikkan harga bagasi karena mereka percaya bahwa penumpang tidak akan berganti maskapai hanya karena biaya bagasi, terutama maskapai dengan riwayat perjalanan yang baik.

3. Menyesuaikan biaya penerbangan yang meningkat

Biaya terbesar maskapai penerbangan adalah kenaikan biaya tenaga kerja dan bahan bakar. Oleh karena itu, menaikkan biaya bagasi adalah salah satu cara untuk maskapai penerbangan tetap menghasilkan uang dan membeli bahan bakar.

Sejak awal 2024, harga bahan bakar pesawat naik lebih dari 10%. Karena itu, maskapai penerbangan memutuskan untuk menaikkan harga bagasi untuk memastikan mereka dapat terbang tepat waktu tanpa hambatan.

Salah satu strategi maskapai penerbangan JetBlue untuk meningkatkan pendapatannya adalah menaikkan harga bagasi pesawat. Namun, itu di imbangi dengan fasilitas terbaik, seperti WiFi dan TV.

Saat naik pesawat, bagasi adalah fitur penting. Sayangnya, harga yang mahal membuat penumpang memilih memaksimalkan fasilitas kabin.

Bagaimana jika Anda termasuk tim untuk membeli kabin atau bagasi?