Musim kemarau seperti saat ini, selain berdampak kepada sektor pertanian, juga sedikit banyak berdampak kepada sektor perikanan. Pasalnya, akibat kemarau, ikan yang hidup di muara sungai mengalami penurunan akibat tingginya kadar garam air di muara sungai.
Kondisi cuaca kemarau bukan hanya berpengaruh pada sektor pertanian dan kawasan daratan, begitu pun pada area sungai hingga muara di Cirebon.
Seperti yang terjadi pada salah satu titik muara yang memisahkan antara Desa Pasindangan Kabupaten Cirebon, dengan Kelurahan Kesenden Kota Cirebon. Pada sore hari, terlihat beberapa warga yang memiliki sebuah alat menjaring ikan yang diberi nama jodang, tampak sedang menunggu hasil tangkapan ikan. Warga berharap akan mendapatkan ikan, dari hasil upaya menunggu tersebut.
Sayangnya, kondisi saat ini, memang tak memungkinkan untuk memperoleh hasil tangkapan yang banyak. Menurut warga Pasindangan Budi, cuaca kemarau membuat kadar air di muara tersebut tidak cocok untuk hidup banyak ikan. Terlalu asin kadar air, sehingga ikan yang semestinya hidup di air tawar, langka.
Saat menarik jaringnya, kadang bukan ikan yang ia dapat, melainkan sampah-sampah yang juga melewati jaringnya tersebut.
Budi menyatakan, ikan akan kembali banyak jika musim penghujan juga tiba. Selain itu, kondisi air juga sudah lebih baik ketimbang sekarang yang dipenuhi sampah dan agak kotor kejernihan airnya.
Meski ia melakukan kegiatan ini karena hobi, namun ia berharap kondisi seperti ini agar segera membaik sebagaimana sedia kala