esatu.id- Saat kamu memiliki kamera digital, sebagian besar pengaturan kamera memungkinkan kamu untuk memilih antara menggunakan format RAW atau JPEG. Banyak di antara kamu mungkin memilih menggunakan format JPEG karena lebih familiar, tetapi menggunakan format RAW memiliki banyak keuntungan yang sangat bermanfaat bagi fotografer itu sendiri.
Format RAW lebih baik daripada format JPEG karena memiliki banyak keuntungan yang tidak dapat di abaikan. Format RAW pada kamera memungkinkan fotografer untuk melakukan penyuntingan dan penyesuaian warna yang lebih akurat sekaligus menjaga kualitas gambar dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
1. Detail dan kualitas gambar yang lebih tinggi
Jika kamu ingin menyimpan data gambar tanpa kompresi atau dengan tingkat kompresi yang sangat rendah, format RAW kamera sangat membantu. Ini berarti bahwa setiap detail gambar, baik dalam bayangan maupun sorotan, dapat di pertahankan dengan tepat tanpa kompresi yang merugikan. Selain itu, format RAW memberi kamu lebih banyak kebebasan saat melakukan pengeditan mendalam atau pencitraan di tahap post-produksi. Fotografer dapat menghasilkan hasil akhir yang lebih kaya akan detail dan kualitas dengan mengekstrak lebih banyak informasi dari gambar dan melakukan penyesuaian yang lebih tepat. Dengan kata lain, format RAW memberikan dasar yang kuat untuk menghasilkan gambar dengan tingkat ketelitian tinggi yang dapat di sesuaikan dengan kreativitas fotografer.
Baca Juga: Bagaimana Ramalan Shiomu Pada Tahun 2024? 5 Shio yang Ciong di Tahun 2024, Lebih Hati-hati!
2. Keliatan warna yang lebih tinggi
Keunggulan utama penggunaan format RAW pada kamera terletak pada tingkat ketelitian warna yang lebih tinggi. Data warna di simpan dengan lebih banyak bit di bandingkan dengan format JPEG, yang memungkinkan koreksi warna yang lebih akurat tanpa mengorbankan kualitas gambar.
Fotografer dapat mengontrol keseimbangan warna, koreksi nuansa, dan penyesuaian warna lainnya dengan lebih tepat dengan ruang warna yang lebih luas dan informasi warna yang tersedia. Hasilnya adalah gambar yang lebih akurat untuk menciptakan pengalaman visual yang lebih mendekati saat pengambilan gambar, yang memberikan kontrol kreatif yang lebih besar dan memastikan bahwa setiap nuansa warna dapat di ekspresikan dengan tepat.
3. Rentang dinamis yang lebih besar
Di bandingkan dengan format JPEG, format RAW memiliki rentang dinamis yang lebih besar. Rentang dinamis ini mengacu pada perbedaan antara area highlight (terang) dan shadow (gelap) dalam gambar. Format RAW juga memberikan fleksibilitas tambahan saat menyunting gambar karena dapat merekam lebih banyak informasi dalam kondisi pencahayaan yang luar biasa.
Format RAW memungkinkan gambar yang lebih seimbang dan detail, bahkan dalam kondisi kontras tinggi. Ini berarti bahwa fotografer dapat dengan lebih mudah memulihkan detail yang mungkin terlewat dalam area yang sangat gelap atau terang saat pengambilan gambar awal. Aspek ini sangat berharga, terutama ketika kamu mencari hasil akhir yang sempurna dan kaya akan nuansa di setiap aspek gambar.
4. Pengaturan keseimbangan putih yang lebih fleksibel
Setelah pengambilan gambar, format RAW kamera memungkinkan pengaturan white balance yang lebih fleksibel. Untuk menghasilkan reproduksi warna yang akurat dalam sebuah gambar, white balance yang tepat sangat penting. Dengan format RAW, kamu dapat mengontrol white balance meskipun pengaturannya tidak di lakukan secara menyeluruh saat pengambilan gambar. Ketika kamu menghadapi kondisi pencahayaan yang rumit atau sulit di prediksi, metode ini sangat membantu. Dalam situasi seperti itu, kamu mungkin tidak dapat mengatur white balance secara akurat selama pemotretan. Dengan demikian, kamu dapat menyesuaikan white balance secara lebih leluasa selama penyuntingan.
Baca Juga: Cakep-Cakep Banget, lho: Inilah Desain HP Mirip iPhone, Kamera Boba sampai Dynamic Island
5. Pengurangan noise yang lebih baik
Salah satu keuntungan tambahan dari penggunaan format RAW adalah kemampuan untuk mengatur pengurangan noise yang lebih baik, khususnya pada sensitivitas ISO yang tinggi. Noise seringkali muncul sebagai artefak visual yang tidak di inginkan, terutama ketika menggunakan nilai ISO yang tinggi dalam kondisi pencahayaan rendah. Ini karena, karena tidak ada pemrosesan in-camera yang signifikan, file RAW menyimpan informasi asli dari sensor kamera. Cara ini dapat menghasilkan gambar yang lebih bersih dan berkualitas pada sensitivitas ISO yang tinggi dengan mengimbangi pengurangan noise dan mempertahankan sebanyak mungkin detail gambar.
Jenis format yang di gunakan kamera biasanya di sesuaikan dengan kebutuhan fotografer, tetapi format RAW memiliki keunggulan khusus yang memungkinkan fotografer mengeksplorasi banyak hal selama proses editing. Ya, ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang belum pernah mencobanya.