esatu.id – Anime Naruto adalah salah satu waralaba anime paling ikonik sepanjang masa. Dalam perjalanan panjangnya, anime ini telah menghadirkan beragam karakter yang mendalam dan menarik. Namun, ada sebuah fenomena menarik di antara para penggemar, yakni mengapa banyak orang cenderung tidak menyukai karakter Sakura Haruno daripada beberapa karakter villain di dalam cerita ini. Mari kita telaah lebih dalam mengenai hal ini.
Baca juga : Ini Dia 20 Alasan Mengapa Karakter Sakura Haruno dalam Anime Naruto Banyak Tidak Disukai Orang
1. Perkembangan Karakter yang Kurang Konsisten
Salah satu alasan utama di balik ketidakpopuleran Sakura adalah perkembangan karakternya yang terasa kurang konsisten, terutama di awal cerita. Ketika Naruto pertama kali di perkenalkan, Sakura di gambarkan sebagai karakter yang cenderung egois, dangkal, dan fokus pada cinta mondar-mandirnya dengan Sasuke. Pada awalnya, banyak penonton yang sulit menghubungkan diri dengan karakter ini.
2. Kurangnya Kontribusi Signifikan dalam Pertempuran Besar
Dalam pertarungan besar dan momen klimaks dalam anime Naruto, karakter utama biasanya menunjukkan pertumbuhan dan kontribusi yang luar biasa. Namun, di sebagian besar pertempuran besar, peran Sakura terasa kurang signifikan jika di bandingkan dengan karakter-karakter utama lainnya seperti Naruto, Sasuke, atau bahkan Kakashi. Hal ini membuat beberapa penonton merasa frustrasi karena kurangnya perkembangan kuat pada karakter tersebut.
3. Fokus Cinta yang Berlebihan
Sebagian besar awal cerita Naruto menunjukkan Sakura sebagai karakter yang terlalu fokus pada hubungannya dengan Sasuke. Obsesi ini sering kali membuatnya terlihat lemah dan tidak mandiri. Sementara dalam hal cinta itu sendiri adalah bagian alami dari perkembangan karakter, fokus yang terlalu besar pada aspek ini dapat mengaburkan potensi lain dari karakter tersebut.
4. Perbandingan dengan Karakter Wanita Lain
Di sepanjang cerita Naruto, ada beberapa karakter wanita yang menarik perhatian penonton dengan perkembangan karakter yang lebih kuat dan kontribusi yang lebih signifikan dalam cerita, seperti Hinata Hyuga, Tsunade, atau bahkan Temari. Perbandingan ini sering kali membuat Sakura terlihat kurang menonjol di mata penonton.
Baca juga : Apakah Sejak Lahir Orochimaru Sudah Menjadi Ular? Ini Faktanya!
5. Karakter Villain yang Kompleks dan Karismatik
Di sisi lain, karakter villain dalam Naruto, seperti Orochimaru, Pain, atau Itachi, di tulis dengan sangat kompleks dan karismatik. Mereka memiliki latar belakang yang mendalam, motif yang kuat, dan kekuatan yang mengesankan. Hal ini membuat penonton tertarik pada karakter-karakter ini meskipun mereka bertindak sebagai antagonis dalam cerita.
6. Kesalahan dan Kegagalan yang Tidak Di akui
Sebagai bagian dari pertumbuhan karakter yang seharusnya, penting bagi seorang karakter untuk mengakui kesalahan dan kegagalannya. Sayangnya, ada momen di mana Sakura tidak sepenuhnya mengakui kesalahan atau kegagalannya, yang membuatnya terlihat tidak berkembang sebagai karakter.
Kesimpulan
Ketidakpopuleran Sakura Haruno di antara beberapa penonton Naruto mungkin di sebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari perkembangan karakter yang kurang konsisten hingga fokus yang terlalu besar pada aspek cinta dalam cerita. Namun, penting untuk diingat bahwa penilaian terhadap sebuah karakter dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Meskipun demikian, kritik terhadap Sakura juga dapat di jadikan sebagai pembelajaran bagi penulis untuk mengembangkan karakter yang lebih kuat dan konsisten di masa mendatang.
