Inilah 5 Etika Penting Saat Kamu Liburan di Bali

Wisata Bali (agoda.com)

esatu.id- Bali memiliki banyak hal yang menarik untuk di lihat sehingga banyak orang ingin melakukan liburan ke sana.

Wisata alam, makanan, dan budayanya yang unik dapat menarik banyak wisatawan. Tak heran Pulau Dewata selalu di penuhi oleh turis, termasuk turis asing.

Budaya Bali terbuka untuk semua orang, tetapi itu bukan berarti kita harus berlaku seenaknya. Untuk menikmati keindahan Bali dengan aman, tenang, dan nyaman, kita harus mematuhi beberapa prinsip dan etika.

Berikut ini adalah beberapa etika untuk liburan di Bali yang harus di ingat oleh wisatawan. Ya, ikuti dengan hati-hati agar perjalanan Anda aman dan menyenangkan.

1. Tidak boleh menginjak canang atau sesajen lainnya

Saat Anda berada di Bali, Anda mungkin melihat banyak canang di jalanan, pantai, di depan bangunan, dan di tempat lain. Bunga dan dupa dalam canang ini di bungkus dengan daun janur.

Masyarakat Hindu Bali menganggap canang sebagai bentuk persembahan sakral. Jangan pernah menginjak, melangkahi, atau sengaja merusaknya saat Anda melihatnya. Ada kemungkinan bahwa seseorang akan mengalami kesulitan jika mereka melakukannya dengan sengaja.

2. Perhatikan peraturan saat berkunjung ke pura

Ada beberapa aturan yang berlaku untuk orang Hindu dan wisatawan saat berkunjung ke pura, salah satunya adalah wanita yang sedang menstruasi di larang masuk.

Wisatawan juga di minta untuk bersikap sopan dan mengenakan pakaian yang sesuai, seperti sarung dan selendang. Mereka juga di larang sembarangan naik ke pelinggih atau tempat pemujaan yang di gunakan untuk berdoa umat Hindu.

3. Jangan mengganggu acara religius

Acara keagamaan biasanya di lakukan oleh orang Bali di tempat umum, seperti di pantai dan di jalanan. Tidak mengherankan jika ada arak-arakan komunitas yang melakukan perjalanan dengan membawa atribut untuk upacara keagamaan.

Baca Juga: Mari Cari Tahu Kenapa Harga Bagasi Pesawat Sangat Mahal? Inilah Penyebabnya!

Saat bertemu dengan sekelompok orang, jangan membunyikan klakson, membuat suara yang keras, atau bahkan menghalangi mereka. Sebaiknya berjalan dengan perlahan dan mengikuti arahan petugas.

4. Menghormati Hari Nyepi

Ada beberapa aturan yang harus kita patuhi jika kita liburan ke Bali pada Hari Raya Nyepi. Kami di larang keluar dari penginapan, menyalakan lampu, atau membuat kegaduhan. Jika melanggar, kami akan di kenakan sanksi sesuai adat yang bersangkutan.

5. Jangan buang air kecil di mana pun

Hampir setiap tempat di Bali di sucikan oleh penduduk setempat yang beragama Hindu. Jadi, jangan buang air kecil sembarangan di pinggir jalan. Jika Anda melakukannya, sesuatu yang buruk akan terjadi pada Anda.

Dengan mengikuti etika liburan liburan Anda di Bali dengan cara yang benar, Anda akan memiliki pengalaman yang berharga dan menghargai budaya lokal. Saya harap Anda menemukan informasi ini bermanfaat. Selamat liburan!