esatu.id- Efek minum teh. Teh memiliki banyak manfaat kesehatan, selain rasanya yang lembut. Banyak orang minum teh pada pagi hari untuk melawan kantuk dan menambah semangat saat memulai hari. Di siang hari, mereka juga sering minum teh untuk meningkatkan fokus.
Namun, apakah aman untuk minum teh pada malam hari? Meskipun ini mungkin tidak menimbulkan masalah bagi beberapa orang, minum teh sebelum tidur dapat berdampak buruk pada orang lain, terutama mereka yang sensitif terhadap kandungan teh.
Efek samping minum teh di malam hari adalah sebagai berikut.
1. Meningkatnya kecemasan, stres, dan kegelisahan
Mengandung kafein, daun teh dapat menyebabkan stres, gelisah, dan kecemasan. Jumlah kafein yang di temukan dalam teh bervariasi tergantung pada jenis teh dan berapa lama teh di seduh. Namun, setiap cangkir teh mengandung sekitar 11 hingga 61 miligram kafein.
Studi menunjukkan bahwa kebanyakan orang biasanya tidak mengalami kecemasan yang signifikan setelah mengonsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari (Research Frontiers in Psychiatry, 2017).
Baca Juga: Ini Sangat Mudah untuk Dibuat: Inilah Resep Lumpia Udang Mini, Ide Snack Bukber yang Sering Disukai
Meskipun hanya mengonsumsi jumlah kecil kafein, orang yang sensitif terhadap kafein mungkin mengalami gejala kecemasan dan stres. Jika kafein di konsumsi pada malam hari, itu akan membuat sulit tidur karena tubuh tidak bisa relaks.
2. Sulit untuk mengantuk
Teh mengandung kafein, sebuah stimulan alami yang meningkatkan gairah, kewaspadaan, dan fokus sambil mengurangi rasa lelah. Ini adalah alasan mengapa kamu mungkin merasa sulit tidur.
Sensitivitas seseorang terhadap kafein berpengaruh pada intensitas efeknya (Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition, 2017). Mengonsumsi teh pada malam hari dapat menyebabkan sulit tidur karena efek kafein hanya berlangsung dua puluh menit dan sekitar satu jam.
Menurut beberapa sumber, theanine dalam teh hijau dapat melawan efek stimulasi kafein, tetapi orang yang sensitif terhadap kafein masih mungkin mengalami gangguan tidur.
3. Sering terbangun pada malam hari
Banyak minum sebelum tidur dapat menyebabkan keinginan untuk buang air kecil pada malam hari. Terbangun terus-menerus pada malam hari juga dapat mengganggu tidur, menyebabkan kamu lelah keesokan harinya.
Jika kamu minum cairan kurang dari dua jam sebelum tidur, kemungkinan kamu akan buang air kecil pada malam hari akan meningkat. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa teh memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah urine yang keluar dari tubuh karena sifatnya yang di uretik (International Journal of Clinical Practice, 2017).
4. Heartburn
Jika kamu minum teh pada malam hari, kamu mungkin mengalami sakit lambung. Menurut situs Vinmec, kafein dalam teh memiliki sifat melemaskan sfingter, yang memungkinkan refluks asam lambung dan meningkatkan kondisi asam lambung secara keseluruhan.
Selain itu, jika kamu langsung berbaring setelah makan atau minum, isi lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan sakit perut. Teh juga dapat memperburuk gejala heartburn kamu.
5. Mengurangi penyerapan nutrisi
Kamu sudah memilih menu makan malam yang bergizi, tetapi kamu malah mengakhirinya dengan segelas teh. Tubuh kamu dapat gagal mencerna dan menyerap nutrisi penting dari makanan karena kebiasaan ini.
Menurut Times of India, tanin, sebuah bahan dalam teh, menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Oleh karena itu, jangan minum teh saat atau segera setelah makan.
6. Sakit kepala
Konsumsi kafein secara teratur dari teh bahkan dapat menyebabkan sakit kepala berulang. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah kecil dapat membantu meringankan beberapa jenis sakit kepala.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein lebih dari 100 mg setiap hari dapat menyebabkan sakit kepala berulang (Nederlands Tijdschrift voor Geneeskunde, 2002).
Coba kurangi atau hindari teh untuk sementara waktu jika kamu percaya bahwa itu mungkin penyebab sakit kepala kamu.
7. Mual
Rasa pahit dan kering minuman ini berasal dari tanin. Tanin juga memiliki sifat astringen, yang dapat menyebabkan iritasi pada jaringan pencernaan, yang dapat menyebabkan sakit perut atau ketidaknyamanan (Molecules, 2019).
Jumlah teh yang di butuhkan untuk mencapai efek ini sangat bervariasi tergantung pada sensitivitas masing-masing individu, beberapa orang mungkin merasa mual setelah minum 1 hingga 2 cangkir teh, tetapi orang lain mungkin bisa minum lebih dari itu tanpa merasakan efek apa pun.
Akhir kata, teh memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, meminumnya pada malam hari tidak memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar daripada meminumnya pada waktu lain.
Hindari minum teh pada malam hari, terutama jika kamu alergi terhadap bahan-bahannya.