ESATU.ID – DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu (PSIB) Kabupaten Cirebon menggelar lomba dan ramah tamah, Minggu, 1 September 2024. Keluarga besar PSIB datang ramai dalam rangka merayakan HUT kemerdekaan RI ke-79.
“Kami sangat seru dan antusias dari pagi sampai siang, untuk mengikuti lomba menyanyi, bermain balon, makan kerupuk, memasukkan alat ke botol, dan lain-lain. Serta yang paling unik adalah lomba bakiak. Kita jadi ingat pada permainan tempo dulu,” ungkap Marwah sebagai Ketua DPC PSIB Kabupaten Cirebon.
Bakiak adalah permainan tradisional atau permainan rakyat. Ini merupakan obyek pemajuan kebudayaan yang harus dilestarikan. Generasi masa kini mesti mengetahuinya.
“Kami ingin mengenalkan permainan tradisional, seperti bakiak. Anak-anak harus tahu bakiak, cublak-cublak suweng, gundu, bola bekel, lompat tali karet, gobak sodor, egrang, congklak, dan sebagainya. Permainan tradisional memberikan pelajaran nilai positif, seperti cinta budaya, ketelitian, kejujuran, sportivitas, rasa tanggungjawab, kebersamaan, kekompakan, serta saling pengertian,” tutur ia.
Sedangkan Ketua Bidang Hukum DPD PSIB Provinsi Jawa Barat, Mustamid menerangkan, bahwa lomba tujuhbelasan inti sarinya membawa pesan moral kejuangan dan kebangsaan.
“Ketika lomba, siapapun kudu semangat dan gigih menempuh prosesnya agar menang meraih hadiah atau piala. Seperti pahlawan dulu, kita sekarang mesti semangat dan giat berproses menjadi pribadi yang mandiri, produktif, serta berprestasi,” ujar ia.
Mustamid menegaskan, PSIB berkomitmen menanamkan spirit kejuangan dan kebangsaan dengan metode budaya. Perlu cara kreatif berorganisasi dan melaksanakan program di era teknologi digital.
“Budaya ialah pandangan hidup dan identitas kita. Cirebon khususnya, serta Jawa Barat umumnya kaya raya akan budaya. Budaya membangun karakter,” ucap sosok yang juga pengacara tersebut.