Akses infrastruktur berupa Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati Majalengka, membuka peluang kemudahan investor asing. Salah satunya kini ada dari delegasi Tiongkok, yang mulai melirik potensi yang ada di Kota Cirebon.
Sejumlah delegasi dari negeri tirai bambu, Tiongkok, di bidang akademisi dan juga pengusaha, datang ke Kota Cirebon, salah satunya mengenai pengembangan di bidang pendidikan dan UMKM.
Dengan akses infrastruktur berupa Tol Cisumdawu yang sudah beroperasi dan Bandara Kertajati Majalengka atau BIJB, membuka peluang kemudahan investor asing yang kini mulai melirik potensi Kota Cirebon.
Para delegasi sempat meninjau potensi produk usaha mikro kecil menengah, yang ada di DKUKMPP. Ketua Umum Indonesia Diaspora Network China mengaku, dengan melihat langsung produk UMKM, tidak menutup kemungkinan bisa dilakukan kerjasama, agar produk dari Cirebon bisa dipasarkan di Tiongkok dan sebaliknya.
Dipilihnya Cirebon untuk melakukan kolaborasi, karena dianggap memiliki keunikan dan history seperti era Wali Songo, hadirnya putri Ong Tien dan Kota Cirebon sebagai daerah penyangga
