Perlu Ketahui, 5 Bahaya Dampak Negatif Dari Makanan Junk Food Untuk Kesehatan Tubuh

dampak buruk junk food untuk kesehatan tubuh/kompas.com

esatu.id Junk food alias makanan cepat saji digemari masyarakat karena rasanya yang gurih dan penyajiannya cepat. Selain itu, junk food kerap punya tampilan yang menarik sehingga cocok untuk dipublikasikan di media sosial. 

Namun, di balik segala plus dari junk food, ada bahaya yang perlu di waspadai. Terlalu banyak makan junk food dapat meningkatkan risiko obesitas, depresi, masalah pencernaan, penyakit jantung,  stroke,  kanker, dan diabetes tipe 2. 

Memperpendek Ingatan sampai Mood Swing

Junk food adalah makanan dan minuman dengan nilai gizi rendah dan tinggi lemak, gula, dan garam. Beberapa makanan cepat saji bisa saja menyehatkan, misalnya salad, sushi, dan sandwich. Namun, sebagian besar dari jenis junk food dapat berbahaya untuk kesehatan. Simak bahayanya di sini!

1.  Memperpendek daya ingat

Mengonsumsi junk food selama lima hari berturut-turut dapat menurunkan kemampuan otak dalam berpikir dan mengingat. Gula dan lemak telah di kaitkan dengan gangguan memori. Nah, mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak diduga dapat merusak memori hippocampal.

2.  Cepat tua

Kandungan dalam junk food dapat memicu inflamasi atau peradangan yang mempercepat proses penuaan. Kulit akan mudah berkeriput dan mengalami penuaan dini. Konsumsi junk food dapat memperpendek telomer yang merupakan struktur kromosom penanda usia biologis manusia.

BACA JUGA : Seorang Penyanyi Sangat Menjaga Suara Vokal, 7 Dampak Negatif Makan Gorengan

3.  Kecanduan

Junk food ternyata dapat membuat kecanduan. Saat kecanduan, akan sulit untuk mengontrol nafsu makan. Junk food merangsang sistem penghargaan di otak dengan cara yang sama seperti obat-obatan adiktif, seperti kokain.

4.  Depresi

Setelah kecanduan  junk food, level selanjutnya adalah depresi. Kamu akan sulit mengendalikan stres dan tekanan saat tidak mengonsumsi junk food. Menurut data kesehatan dari National Library of Medicine, di sebutkan kalau konsumsi junk food dapat meningkatkan risiko gangguan kejiwaan dan perilaku kekerasan pada anak dan remaja. Membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat merupakan pendekatan efektif untuk meningkatkan kesehatan mental sedari dini.

5.  Mood swing

Mood swing alias perubahan mood secara tiba-tiba pun akan terjadi. Saat kamu mengonsumsi cupcake, kadar gula dalam tubuh akan meningkat dan menimbulkan perasaan bahagia. Namun, saat efeknya hilang, semua kesenangan hilang dan berganti hampa.

Menghindari Bahaya Junk Food dengan Mengatur Diet Sehat

Makanan cepat saji seperti keripik, kue, biskuit, cokelat, permen, dan minuman manis adalah makanan yang di proses tinggi dan rendah nutrisi. Sayangnya, makanan dan minuman ini tidak menambah nilai apapun, hanya banyak menambahkan gula, lemak jenuh, dan garam.

Meskipun menyenangkan untuk di makan, seperti yang sudah di jelaskan di atas, konsumsi junk food dapat berbahaya untuk kesehatan. Nah, berikut beberapa cara untuk memulai diet sehat bagi mereka yang sudah terbiasa mengonsumsi junk food.

1. Konsumsi Makanan Berbasis Protein

Kacang-kacangan seperti buncis, kacang merah, kacang panggang, lentil, tahu, daging tanpa lemak, ayam, telur, ikan, keju, yoghurt, dan susu dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Kelompok makanan ini juga dapat  mengurangi keinginan untuk ngemil junk food di antara waktu makan. 

BACA JUGA : 6 Dampak Negatif Dari Minum Alkhol Bagi Kesehatan

2. Makan dengan Kesadaran

Hindari mengemil junk food di depan TV, saat mengemudi atau memegang gadget. Untuk menghindari konsumsi makanan kurang sehat secara berlebihan, cobalah makan di meja dan matikan gadget. Ini akan membantu kamu makan dengan kesadaran dan memperhatikan apa, kapan, seberapa banyak makanan yang kamu makan. Fokuslah pada rasa, tekstur, dan sensasi saat makanan tersebut masuk ke dalam mulut. 

3. Buat Pilihan Sehat

Makanan yang baik adalah makanan yang melewati sedikit proses pengolahan. Ada banyak pilihan makanan yang lebih sehat. Kalau kamu lapar dan butuh kudapan, makanlah segenggam kacang, biskuit gandum dengan keju atau hummus, dan potongan buah.