esatu.id- Banyak orang tidak menyadari fakta bahwa Tasikmalaya, yang terletak di Jawa Barat, memiliki banyak curug yang luar biasa dan harus di lihat saat liburan.
Kebanyakan curug di Tasikmalaya tinggi, memberikan pemandangan yang menakjubkan selain suasananya yang menenangkan. Pingin tahu apa pemandangan yang akan menyambutmu? Beberapa curug menakjubkan di Tasikmalaya benar-benar menakjubkan.
1. Curug Ciparay
Curug paling terkenal di Tasikmalaya adalah Curug Ciparay. Saat Anda datang ke tempat ini, Anda akan di sambut oleh dua curug sekaligus. Curug pertama memiliki tinggi sekitar 75 meter, dan curug kedua memiliki tinggi sekitar 55 meter. Kolam alami di sini tidak terlalu besar meskipun memiliki dua curug. Aliran airnya dingin, jernih, dan bersih sehingga Anda dapat berenang.
Baca Juga: Berbeda dari Pie Susu Biasa: Resep Buttermilk Pie, Dessert Legit dan Lembut di Setiap Gigitan
Sangat menarik, ada legenda yang mengatakan bahwa seseorang yang memakai baju merah ke Curug Ciparay tidak akan mau pulang meskipun telah di paksa. Selain itu, orang yang berbaju merah ini tidak akan menyentuh tanah saat berfoto. Apakah Anda setuju?
Lokasi: Dusun parentas, Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
2. Curug Ciwatin
Selain Curug Ciparay, ada Curug Ciwatin di Desa Linggalaksana. Curug Ciwatin berbeda dari kebanyakan curug yang jatuh dari atas tebing langsung ke kolam. Ini melewati tebing yang berbentuk tangga sebelum akhirnya jatuh ke kolam alami di bawahnya. Air kolam berwarna hijau toska juga unik.
Namun, air di tempat ini tetap bersih, dingin, dan segar. Untuk mencapai Curug Ciwatin, Anda harus melewati jalur setapak. Perjalanannya hanya berlangsung beberapa menit, jadi Anda tidak akan lelah. Selama trekking, Anda juga dapat melihat indahnya persawahan warga.
Lokasi: Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
3. Curug Dengden
Curug Dengdeng, yang sering di sebut sebagai “Niagara di Jawa Barat”, berbeda dari kebanyakan curug karena lebar dan tinggi. Namun, tidak seperti Niagara Falls, Curug Dengdeng terdiri dari tiga lantai, dengan lantai pertama 9 meter tinggi, lantai kedua 11 meter tinggi, dan lantai ketiga 13 meter tinggi.
Kebanyakan pengunjung berenang di kolam di tingkat pertama, tidak seperti di kebanyakan curug. Hantaman air adalah teknik pijat alami yang di gunakan oleh banyak orang selain berenang.
Lokasi: Desa Cikatomas, Tawang, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
4. Curug Batu Blek
Curug Batu Blek, yang juga di sebut “Curug Kembar”, terdiri dari dua aliran. Lokasinya yang terpencil di tengah hutan membedakannya dari curug lain. Untuk mencapainya, Anda harus menyusuri hutan.
Sisi baiknya, lingkungannya masih asri. Selain itu, ada kolam alami sedalam lima meter dengan air yang jernih. Orang-orang yang datang dari jauh juga dapat menikmati pemandangan dan berenang. Jika Anda sudah pergi jauh, itu tidak akan menjadi kerugian!
Lokasi: Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
5. Curug Sawer Mandalamekar
Curug Sawer Mandalamekar adalah curug indah lainnya yang harus Anda kunjungi. Berbeda dengan yang pertama, yang berada di hutan, Curug Sawer Mandalamekar berada di area persawahan. Pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 500 meter melewati persawahan warga dari parkiran.
Debit air curug tidak terlalu besar di musim panas, tetapi sangat deras di musim hujan. Saking derasnya, hingga tampak seperti tirai putih.
Meskipun Curug Sawer Mandalamekar tersedia untuk di kunjungi selama musim hujan, pengunjung di sarankan untuk menghindari curug setinggi 50 meter ini saat hujan turun untuk menghindari bahaya. Wilayah ini dapat menjadi sangat licin selama musim hujan.
Lokasi: Desa Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Meskipun air terjun atau curug di Tasikmalaya mungkin tidak sepopuler di tempat lain, Anda tidak akan menyesal pergi ke Tasikmalaya untuk melihat pemandangan air terjun langsung.