esatu.id Penyakit paru-paru basah atau pneumonia adalah infeksi yang terjadi akibat bakteri, virus, atau jamur.
Kondisi ini menyebabkan peradangan pada kantung udara (alveoli) pada salah satu atau kedua paru-paru.
Peradangan pada alveoli tersebut membuat kantung ini berisi cairan atau nanah. Akibatnya, pengidap kondisi ini menjadi sulit bernapas.
Paru-paru basah akibat virus dan bakteri adalah penyakit menular dan dapat menyebar melalui menghirup droplet dari bersin atau batuk.
Nah, demi meningkatkan kesadaran mengenai penyakit ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja gejala paru-paru basah.
Khususnya gejala paru-paru basah yang memerlukan penanganan dokter.
Gejala Paru-Paru Basah yang Harus Segera Diperiksakan
Ada beberapa gejala paru-paru basah yang perlu setiap orang waspadai dan memerlukan penanganan medis segera, antara lain:
1. Mengalami Kesulitan Bernapas
Infeksi menyebabkan kantung udara paru-paru (alveoli) meradang dan terisi cairan atau nanah.
Kondisi ini bisa mempersulit oksigen yang pengidap paru-paru basah hirup untuk masuk ke aliran darah.
2. Batuk Darah
Alasan paling umum mengapa penyakit paru-paru basah dapat menimbulkan batuk darah adalah infeksi pada dada.
Sebab, kondisi ini menyebabkan pembengkakan (radang) jaringan pada salah satu atau kedua paru-paru.
baca juga : Kenali Ciri-Ciri Terkena Usus Buntu Yang Jarang Diketahui Drai Ringan Hingga Berat
3. Wajah atau Bibir Berwarna Biru
Kulit atau bibir biru (sianosis) adalah salah satu gejala paru-paru basah yang juga membutuhkan penanganan dokter.
Adapun kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup asupan oksigen dalam darah.
4. Menggigil dan Berkeringat
Menggigil mungkin merupakan salah satu gejala penyakit paru-paru basah yang biasanya datang dengan cepat, dan bisa sangat intens.
Jenis menggigil ini biasanya juga memicu demam dan mungkin menandakan pertumbuhan bakteri dalam aliran darah.
Selain itu, saat tubuh mencoba melawan infeksi seperti pneumonia, pengidapnya bisa berkeringat banyak atau kulit terasa lembap saat pengidapnya sentuh.
5. Nyeri Dada
Napas yang tersengal-sengal atau batuk dapat melelahkan otot dada, membuatnya sakit saat bernapas atau batuk.
Ketidaknyamanan dada terkait paru-paru basah juga dapat terjadi akibat paru-paru yang terinfeksi.
Namun, jika pengidapnya mengalami nyeri dada yang luar biasa, bisa jadi kondisi ini terjadi akibat efek peradangan penyakit paru-paru basah seluruh tubuh.
baca juga : 6 Ciri-Ciri Terkena Kolestrol Tinggi Yang Jarang Diketahui Banyak Orang
6. Demam
Demam juga menjadi salah satu gejala khas akibat pneumonia. Adapun demam dari kondisi ini umumnya tinggi yang dapat mencapai 40,55 Celcius.
Demam ini juga memiliki gejala penyerta berupa batuk dengan lendir kuning, hijau atau berdarah.
Penyebab dari timbulnya demam ini adalah respons alami tubuh dalam melawan infeksi.
7. Mudah Bingung dan Mengantuk
Ketika paru-paru basah menjadi sepsis, sistem kekebalan tubuh mulai rusak. Akibatnya, tekanan darah turun, keluaran urin rendah, dan bahkan kapasitas mental pengidapnya juga bisa terpengaruh.
Kondisi ini mungkin menyebabkan pengidapnya merasa pusing atau bingung. Selain itu, kadar oksigen dalam darah yang menurun juga dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan mengantuk.
Jika kamu mengalami gejala di atas dengan intensitas yang cukup mengganggu aktivitas, segera hubungi dokter di Halodoc. Klik gambar di bawah ini untuk tersambung dengan ahlinya.