eSatu.id,Cirebon-Untuk Kali ini kita akan membahas mengenai pohon rambutan,yang sekarang buah ya lagi musim banget sampai kita selalu temukan di setiapp orang di pinggir jalan.
Dan Siapa yang tak kenal dengan pohon ini? Selain buahnya yang enak pohon rambutan juga mudah di temukan. Tanaman buah satu ini di perkirakan berasal dari Indonesia. Kemudian menyebar ke berbagai negara melalui jalur perdagangan.
Meskipun tanaman rambutan telah menyebar luas ke berbagai wilayah di dunia, tetapi baru di Asia Tenggara pohonnya di budidayakan secara luas, apakah kalian sudah tahu ,ciri ciri pohon rambutan..
baca juga:Pertumbuhan Lemon Dan Jeruk Nipis Cukup Berbeda,Yuk Simak Di Sini .
Di Negara-negara yang banyak mengembangkan tanaman tersebut di antaranya ada Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Di Tanah Air, buah rambutan dapat di jumpai di pasar tradisional sampai supermarket.Rasanya yang manis dan berair ini memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
Tak khayal membuat buahnya banyak di gemari oleh masyarakat. Nilai gizi yang cukup tinggi pada buah tropis ini terutama bermanfaat sebagai sumber vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B12 bagi tubuh manusia.
Apa Ciri Pohon Rambutan?
Pohon rambutan besar dapat di kenali dari batang kayunya yang keras, berwarna putih kecokelatan, dengan kulit kayu yang bertekstur retak. Tekstur kulit tersebut biasanya akan di tempati oleh hewan-hewan kecil, seperti semut atau laba-laba.
Tanaman rambutan dapat mencapai ketinggian 25 meter atau lebih. Cabang pohonnya akan tumbuh cukup banyak dengan bentuk agak sedikit miring ke atas.
Akar dari pohon rambutan menancap jauh ke dalam tanah, berfungsi untuk mencari unsur hara dan air yang di butuhkan tanaman. Selain itu, sistem akar yang kuat membuat tanaman tersebut berdiri kokoh di atas tanah.
Daun pohon rambutan sedikit bervariasi untuk setiap varietasnya, tetapi umumnya berbentuk lonjong. Daun tersebut berwarna hijau saat muda, lalu akan berubah menjadi kuning saat menua, kemudian menjadi cokelat, dan akhirnya berguguran.
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki rambut di bagian luarnya. Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak atau ranum.
Ketika rambutan di kupas maka tampak daging buah berwarna putih transparan, yang mengandung banyak air dengan rasa cenderung manis. Biji dari buah tropis tersebut berbentuk elips dengan kulit tipis berkayu.
Bunga rambutan sendiri berukuran kecil, berwarna agak kekuningan, dan setiap tandannya terdiri atas 50 – 2.000 kuntum. Panjang tangkai bunga berkisar antara 15-20 cm, yang tumbuh lurus dan bercabang.
Adapun, klasifikasi ilmiah dari pohon rambutan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Kingdom | Plantae |
Subkingdom | Tracheobionta |
Super Divisi | Spermatophyta |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Sub Kelas | Rosidae |
Ordo | Sapindales |
Famili | Sapindaceae |
Genus | Nephelium |
Spesies | Nephelium lappaceum L. |
Habitat pohon rambutan dapat tumbuh dengan baik pada tanah liat berlempung, yang kaya kandungan bahan organik, dengan kedalaman air tanah antara 100-150 cm. Selain itu, tanah juga harus memiliki sirkulasi udara dan pembuangan air yang baik.
Curah hujan juga merupakan salah satu faktor penting bagi kelangsungan hidup tanaman rambutan. Intensitas air yang di kehendaki oleh pohon tersebut berkisar antara 1.500-2.500 mm/tahun.
Meskipun, rambutan merupakan tanaman yang menghendaki air dalam jumlah yang cukup besar. Namun, iklim kering juga di perlukan untuk pembentukan tunas-tunas bunganya.
Jangan lupa penuhi kebutuhan sinar matahari tanaman rambutan untuk fotosintesis, pembentukan bunga, dan buah, serta pemasakan buah.
Kebutuhan sinar matahari untuk pohon tersebut antara 40 – 80%, jika terlalu terik maka perlu di tanami tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari.
Suhu udara tak ketinggalan pula mempengaruhi produktivitas tanaman rambutan,Tanaman tersebut dapat hidup dengan baik pada suhu antara 22°C -35°C.
Pada suhu yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah, pohonnya tidak dapat berproduksi secara optimal atau bahkan tidak dapat berproduksi sama sekali.
Itu dia sejarah untuk pohon rambutan beserta cara menanamnya,untuk itu selamat mencoba ya.