eSatu.id,Cirebon-Daging ayam yang di simpan di dalam kulkas tidak menutup kemungkinan akan mengalami pembusukan da basi, terutama apabila sudah terlalu lama di simpan.
Jika sebelum di masukkan ke dalam kulkas memberikan label tanggal masuk daging ayam akan lebih memudahkan untuk menentukan kapan waktu kadaluwarsa dari daging ayam tersebut.
Namun, apabila tidak melabeli tanggal masuk pada daging ayang yang di simpan, di bawah ini di jelaskan beberapa ciri-ciri daging ayam yang sudah tidak layak untuk di olah dan di konsumsi untuk di amati, seperti :
baca juga:8 Cara Menyimpan Daging Ayam Di Kulkas ,Dijamin Masih Press.
1.Mengalami perubahan warna.
Daging ayam yang tidak baik biasanya mengalami perubahan warna menjadi warna kuning hingga abu kehijauan. Ketika sudah nampah warna tersebut menandakan daging ayam tersebut sudah di tumbuhi banyak bakteri dan jamur.
2.Mengalami perubahan tekstur
Daging ayam yang sudah tidak layak biasanya memiliki tekstur yang berlendir atau berair. Kalau sudah dalam kondisi seperti ini lebih baik membuang daging ayam tersebut.
Ketika tekstur daging ayam sudah berlendir di sarankan untuk tidak membilasnya, mengapa begitu?
Karena, hal tersebut tidak akan mematikan bakteri yang sudah berkembang melainkan akan menyebarkan bakteri ke makanan, permukaan, dan peralatan lain yang pada akhirnya menyebabkan kontaminasi silang.
3.Mengalami perubahan pada bau
Daging ayam yang tidak layak di olah akan memiliki bau yang tidak sedap atau asam seperti bau amoniak. Namun, hal ini akan menjadi sulit apabila menyimpan daging ayam yang sebelumnya sudah di bumbui terlebih dahulu, seperti ayam ungkep.
Oleh karena itu lakukan pengecekan tanda-tanda ayam tidak layak lainnya,Itulah berbagai ciri-ciri daging ayam yang sudah tidak layak untuk di olah dan di konsumsi dengan memperhatikan dari tekstur dagingnya.
Perubahan warna dagingnya, serta dari bau yang tidak sedap di timbulkan dari daging tersebut,Ini wajib untuk di perhatikan demi menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit.
4.Bahaya mengkonsumsi daging ayam yang sudah tidak layak
Pada dasarnya daging ayam rentan akan terkena kontaminasi dari berbagai bakteri seperti campylobacter, salmonella, dan sebagainya.
Bakteri-bakteri tersebut memang bisa di hilangkan pada saat proses memasak hingga matang. Namun, apabila daging ayam sudah terindikasi membusuk atau sudah basi, ada baiknya untuk tidak mengolah daging ayam tersebut.
Mengkonsumsi daging yang sudah busuk dan basi tentu akan menimbulkan masalah pada kesehatan tubuh contohnya seperti bisa mengalami keracunan makanan.
Jika sudah mengalami keracunan makanan, akan muncul berbagai gejala seperti demam tinggi, muntah, mual, badan terasa tidak nyaman, dehidrasi hingga diare.
Apabila sudah mengalami hingga keracunan makanan yang lebih parah bisa membuat kalian di rawat hingga bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu apabila memiliki daging ayam atau daging lainnya yang sudah memiliki ciri-ciri seperti di jelaskan sebelumnya kalau bisa jangan di lanjutkan untuk di olah dan lebih baik segera di buang saja.
Itulah beberapa tips untuk menyimpan daging ayam di kulkas agar bisa tahan lama. Menyimpan daging ayam di dalam kulkas agar bisa awet dengan menjaga perubahan dari suhu.
Selain itu, kunci utamanya adalah tetap menjaga daging ayam tetap bersih dan tidak mengalami perubahan suhu yang terlalu signifikan. Dengan begitu, ketika daging ayam di simpan tidak akan merusak nutrisi yang terkandung di dalam daging ayam.
Berbagai tips menyimpan daging ayam di kulkas bisa di manfaatkan oleh siapa pun yang ingin memiliki usaha untuk berjualan daging ayam.
Baik itu daging ayam yang masih mentah atau sudah matang, karena yang terpenting adalah daging ayam tetap awet dan memiliki nutrisi dengan menjaga kebersihan dagingnya pada saat di simpan di dalam kulkas.selamat mencoba.