Cari Tahu Sekarang Mengani, Sejarah Tanaman Obat,Yuk Simak.

Cari Tahu Sekarang Mengani, Sejarah Tanaman Obat,Yuk Simak.
Cari Tahu Sekarang Mengani, Sejarah Tanaman Obat,Yuk Simak.

eSatu.id,Cirebon-Untuk kali ini kita akan membahas mengenai sejarah tanaman obat yang wajib kita tahu juga,selain menambah wawasan kita,akan tetapi juga sebagai bahan pertimbangan kita untuk bisa mencari bahan alternatif untuk kesehatan.

Seperti yang kalian ketahui bahwa, tanaman obat-obatan ada sejak dulu bahkan sejak zaman prasejarah. Zaman dulu, tanaman obat-obat ini cenderung di manfaatkan sebagai bumbu atau bahan penyedap untuk menyedapkan makanan.

Seiring perkembangan zaman, umat manusia mulai mengenal dan memahami kegunaan lain yang dapat di ambil dari kandungan yang ada pada tanaman obat.

baca juga:Cara Menanam Singkong Yang Wajib Kita Tahu Semoga Semakin Tumbuh Subur.

Tanaman obat pertama kali yang di sadari memiliki manfaat serta khasiat lain selain sebagai penyedap adalah tanaman obat yang berbentuk rempah-rempah.

Hal ini pertama kali di sadari oleh umat manusia karena rempah-rempah memiliki kemampuan untuk mengawetkan makanan atau yang biasa di kenal.

Dengan kemampuan antimikroba yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri mikroba penyebab busuknya makanan.

Cara mengawetkan makanan menggunakan tanaman obat atau dengan rempah-rempah ini di kenal pertama kali oleh umat manusia yang hidup di lingkungan dengan iklim tropis.

Yang mana di wilayah tersebut tidak mengenal musim dingin atau bersalju yang membuat makanan menjadi cepat membusuk di karenakan faktor iklim.

Tentu saja sangat berbeda dengan keadaan umat manusia yang berada di iklim sedang. Dalam iklim sedang, makanan dapat di awetkan menggunakan musim dingin dengan temperatur yang relatif rendah.

Di ketahui pada sekitar tahun 1.500 sebelum Masehi bangsa yang mendekam di Mesir KUno telah menulis buku yang di sebut dengan Papirus Eber.

Buku tersebut berisi tentang setidaknya ada 800 jenis tumbuhan atau tanaman yang dinilai dapat menjadi obat. Dalam daftar tersebut di cantumkan beberapa bumbu dapur, seperti bawang putih serta tanaman narkotika, seperti ganja atau mariyuana.

Di India sendiri juga digunakan pengobatan menggunakan bermacam jenis tumbuhan atau tanaman obat. Pengobatan tersebut di beri sebutan dengan nama pengobatan Ayurveda.

Pengobatan tersebut telah di lakukan semenjak sekitar tahun 1.900 sebelum Masehi. Untuk dalam kebudayaan Cina sendiri, di katakan bahwa ada seorang kaisar Cina yang sudah menulis setidaknya ada sekitar 365 tanaman atau tumbuhan obat beserta dengan cara serta manfaat nya.

Sama seperti Mesir Kuno, kaisar China juga menyebutkan narkotika berjenis ganja sebagai salah satu dari tumbuhan atau tanaman herbal yang dapat di olah menjadi obat-obat alami.

Sedangkan yang terakhir untuk masyarakat Yunani Kuno sendiri, pemanfaatan tumbuhan atau tanaman obat telah di pelajari dan di telusuri sejak sekitar abad ke 3 sebelum Masehi.

Peneliti dari tumbuhan atau tanaman obat tersebut di kenal dengan nama DIocles of Carystus. Untuk isinya sendiri, di nilai memiliki kesamaan atau bahkan hamper sama dengan isi dari penelitian yang di temukan oleh Mesir Kuno.

Untuk Contohnya tanaman obat yakni simak di bawah ini ya,salah satunya kuyit..

1.Kunyit (Turmeric)
Siapa yang tidak kenal dengan kunyit? Tanaman atau tumbuhan obat yang termasuk kedalam jenis rempah-rempah ini memiliki zat yang memiliki segudang manfaat dan khasiat yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh manusia, yaitu zat kurkumin.

Selain di gunakan sebagai obat herbal, kunyit juga dapat di manfaatkan sebagai bumbu dapur dalam makanan, di manfaatkan sebagai bahan untuk membuat jamu, hingga bahkan dapat di manfaatkan dalam berbagai jenis produk kecantikan.

Tak hanya karena ada kandungan zat kurkumin dalam kunyit saja, ternyata kunyit juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh manusia loh! .

Kamu bisa ambil contohnya seperti kunyit dapat di gunakan untuk membantu memperlancar serta menjaga kesehatan dari sistem pencernaan kamu.

Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh kamu, membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh kami, bahkan sampai membantu mengurangi adanya risiko penyakit jantung loh!

Namun, sangat tidak kami sarankan untuk para penderita penyakit lambung, seperti penderita penyakit maag serta GERD.

Dan juga untuk orang-orang yang rutin teratur mengkonsumsi obat pengencer darah untuk banyak-banyak mengkonsumsi atau memakan tanaman kunyit ini.

Itu dia informasi mengenai sejarah tanaman obat beserta salah satu contohnya,yang mungkin bisa di jadikan bahan alternatif untuk pengobatan kesehatan kita,untuk itu selamat mencoba.