Umur Simpannya Bisa Mencapai 6 Bulan, lho! Inilah 5 Cara Menyimpan Labu Siam Agar Tidak Busuk

cara menyimpan labu siam (thehealthybelly.co)

esatu.id- Salah satu sayuran yang paling mudah di temukan di toko adalah labu siam. Biasanya di masak menjadi sayur asam, tumis, atau lodeh, tetapi ada juga yang membuatnya sebagai lalapan.

Kamu memiliki banyak labu siam? Kamu bisa menyimpannya untuk di masak di kemudian hari jika kamu tidak ingin memasaknya sekaligus. Sayangnya, labu siam mudah busuk jika di simpan di tempat yang lembap.

Untuk menjaga labu siam tetap segar dan tidak busuk hingga berminggu-minggu, ikuti beberapa cara menyimpan labu siam di rumah ini. Ya, tunggu sampai selesai.

1. Simpan labu siam pada suhu ruang dan kelembapan sedang

Pastikan labu siam di simpan di tempat yang cukup sejuk dan gelap. Suhu ideal untuk labu siam adalah 10–15 derajat Celcius, di mana kondisinya tetap baik.

Periksa labu siam secara berkala untuk memastikan bahwa mereka tidak saling bersentuhan dan memiliki alas. Jika ada tanda-tanda pembusukan, buang labu siam itu supaya tidak memengaruhi labu siam lainnya.

Baca Juga: Prerzel yang Dibuat di Rumah Tidak Kalah Lezat dengan yang Dibuat di Bakery: Inilah Tips Membuat Pretzel Anti Gagal, Tampak Lebih Lezat!

Jika labu siam di simpan dengan benar, mereka dapat bertahan hingga beberapa minggu. Pastikan ruang penyimpanan atau dapur tidak terlalu lembap atau dingin, karena ini mencegah labu siam bertunas atau rusak dengan cepat.

2. Simpan di dalam wadah makanan beralasannya dengan kertas

Sebelum menyimpannya, lap labu siam dengan kain atau tisu untuk memastikan permukaannya benar-benar kering. Setelah itu, letakkan labu siam di wadah makanan dengan kertas atau tisu.

Simpan labu siam di dalam kotak botol dan tutupnya dengan rapat. Dengan cara ini, labu siam dapat bertahan selama dua hingga tiga minggu.

Kamu dapat menyimpan labu siam pada suhu ruang dalam wadah makanan jika kamu tidak memiliki kulkas. Pastikan area sekitar tempat penyimpanan tidak basah. Dengan metode ini, labu siam dapat bertahan hingga 1 minggu.

3. Bungkus menggunakan plastic wrap

Cara mudah selanjutnya adalah membungkus labu siam dengan plastik sebelum di simpan. Kamu harus mengelap labu siam dengan tisu atau kain hingga kering, kemudian bungkusnya dengan plastik.

Kamu tidak perlu memasukkan labu siam ke dalam wadah tertutup. Sebaliknya, masukkan labu siam ke dalam bagian bawah kulkas. Dengan cara ini, labu siam dapat tetap segar hingga satu bulan.

4. Membekukan labu siam

Apakah kamu ingin labu siam tetap dapat di gunakan selama berbulan-bulan? Dengan membekukan, kamu dapat memperpanjang umur simpannya. Selain itu, kamu dapat mempertahankan rasa dan tekstur labu siam dengan cara ini.

Mulailah dengan merebus labu siam untuk menjaga warna, tekstur, dan nutrisi serta menghilangkan bakteri atau enzim yang menyebabkan pembusukan. Memasak labu siam yang telah di potong membutuhkan waktu setidaknya dua menit. Setelah itu, pindahkan labu siam ke wadah es agar cepat dingin dan menghentikan proses memasak.

Setelah itu, tiriskan dan keringkan dengan tisu atau kain bersih. Masukkan labu siam ke dalam kantong freezer atau wadah kedap udara. Untuk lebih mudah diingat, labelkan tanggal pembekuan.

Baca Juga: Kolang-kaling Dapat Digunakan Sebagai Campuran Es Buah dan Manisan Segar: Inilah Tips untuk Mengolah Kolang-kaling Kenyal dan Bebas Bau Asam

Jika kamu ingin memasaknya, labu siam akan tetap segar hingga enam bulan jika kamu menyimpan wadah di freezer. Kamu dapat langsung menambahkan ke dalam sup, semur, tumis, dan masakan lainnya.

5. Mengolah labu siam menjadi acar

Kamu harus membuat labu siam menjadi acar jika kamu menyukai rasanya yang tajam. Mereka cocok untuk salad, sandwich, dan bumbu penyedap, dan dapat di simpan selama beberapa minggu.

Caranya adalah kupas labu siam dan potongnya menjadi irisan tipis sesuai selera. Masak cuka dan air dalam panci. Tambahkan gula pasir, garam, dan bumbu, seperti merica atau daun salam. Menggabungkan cairan pengawet alami.

Kemudian, masukkan irisan labu siam ke dalam cairan pengawet yang masih panas. Diamkan selama beberapa menit hingga meresap. Setelah meresap, pindahkan labu siam dan cairan pengawet ke dalam stoples.

Setelah satu hari, kamu dapat menikmati acar labu siam jika sudah dingin. Jika tidak, simpan sisa di dalam kulkas. Rasanya akan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu, bahkan jika itu hanya bertahan beberapa minggu.

Salah satu dari kelima cara tersebut adalah menyimpan labu siam di tempat yang sejuk dan kering. Kamu dapat menyimpannya bersama buah dan sayuran lain, tetapi di sarankan untuk menjauhkannya dari buah-buahan yang menghasilkan etilen, seperti pisang dan apel. Itu mudah, bukan?