esatu.id- Dari berbagai macam jenis keju yang luar biasa dan menarik, edam telah menjadi salah satu bahan yang sangat di kenal di Indonesia. Ini karena bahan ini dapat di gunakan untuk berbagai jenis hidangan, seperti kue kering, yang bertujuan untuk menambah rasa keju yang lebih gurih dan kuat.
Selain rasanya yang intens, bagian luarnya tertutup lilin merah, yang berarti kamu harus melepasnya sebelum keju dapat di gunakan.
Jika keju edam tersisa banyak saat kamu membeli untuk membuat kue, kamu dapat menyimpannya di kulkas. Untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan keju edam dengan baik, baca lima informasi ini.
1. Jika terlalu besar, potong keju terlebih dahulu
Keju edam terkenal karena ukurannya yang beragam, biasanya di jual dalam bentuk potongan atau ukuran utuh berbentuk bundar, jadi jika kamu memiliki keju edam yang sangat besar, mungkin lebih baik untuk memotongnya terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk tidak menghabiskan ruang untuk bahan makanan lain, sehingga keju dapat di simpan dengan rapi dan muat di dalam kulkas.
Baca Juga: Umur Simpannya Bisa Mencapai 6 Bulan, lho! Inilah 5 Cara Menyimpan Labu Siam Agar Tidak Busuk
Untuk menjaga kualitas keju edam tetap baik selama penyimpanan, lepaskan plastik atau lilin yang masih menempel. Kamu dapat melakukannya dengan menggunakan pisau kering, tajam, dan bersih.
2. Pilih kertas atau plastik yang tepat untuk membungkus keju
Setelah keju di siapkan, langkah selanjutnya adalah membungkusnya. Gunakan plastik atau kertas yang tepat daripada menempatkannya langsung dalam kulkas.
Keju edam biasanya di bungkus dengan aluminium foil atau paper wax. Kamu juga bisa menggunakan kertas roti. Selama penyimpanan keju edam, serapi celah untuk menghindari kontaminasi.
3. Simpan keju di tempat yang dingin di dalam kulkas
Seperti yang di sebutkan sebelumnya, untuk mempertahankan kualitas keju edam, simpan bahan ini di kulkas. Suhu dingin akan membuat keju tahan lama dan dapat di gunakan kapan saja. Di sini, bagian chiller terdingin dapat di gunakan untuk menyimpan bahan tersebut.
Suhu stabil di maksudkan untuk menjaga produk tetap berkualitas sampai di gunakan kembali. Tempat ini juga dapat di temukan di berbagai tempat, seperti di antara rak bawah atau rak tengah, tergantung model kulkas yang kamu miliki di rumah. Jadi, kamu dapat menyesuaikannya dengan kenyamanan kamu sendiri, ya.
4. Jangan letakkan keju edam di dekat keju jenis lain
Keju edam memiliki aroma dan rasa yang lebih pekat daripada jenis keju lainnya. Jika kamu ingin menyimpannya di kulkas, hindari menyimpannya di dekat jenis keju lain karena dapat menyerap aroma dan rasanya.
Untuk menghindari campuran rasa dan bau yang membuat keju edam kurang tajam atau tidak setajam saat di gunakan pertama kali, kamu harus menghilangkan bahan-bahan berbau tajam lainnya dari keju edam.
5. Untuk menjaga kualitas keju edam, perhatikan masa penyimpanan
Keju edam dapat di simpan di kulkas selama sekitar tiga hingga empat minggu, tergantung kualitasnya, menurut StillTasty. Namun, keju harus di periksa secara berkala untuk memastikan tidak terkontaminasi atau tidak lagi layak konsumsi.
Perubahan rasa, warna, dan jamur di seluruh keju adalah tanda keju edam yang tidak enak. Jika ini terjadi, keju tidak boleh di konsumsi lagi karena dapat membahayakan kesehatan kamu.
Ciri khas keju edam adalah bentuknya yang bulat dengan lapisan lilin di bagian luarnya. Untuk menggunakannya, lepaskan lilinnya dan gunakan untuk masakan atau kue kering. Mengingat rasanya yang sangat pekat dan aromanya yang kuat, meskipun di gunakan dalam jumlah kecil, memiliki efek yang signifikan pada masakan.
Cara untuk menyimpan sisa keju edam yang sudah di buka, ikuti instruksi di atas. Sampai beberapa minggu ke depan, panduan ini akan membantu menjaga kualitas keju.
