Cara Menyimpan Daging Beku Biar Makin awet Serta Selalu Segar !

Cara Menyimpan Daging Beku Biar Makin awet Serta Selalu Segar !
Cara Menyimpan Daging Beku Biar Makin awet Serta Selalu Segar !

eSatu.id,Cirebon-Membeli daging beku telah menjadi pilihan utama dalam beberapa tahun terakhir karena alasan yang jelas; daging beku bisa lebih tahan lama dengan kualitas yang tetap konstan daripada daging segar.

Meski Anda selalu bisa menyimpan makanan di lemari es atau freezer dengan suhu yang stabil, kualitas daging bisa saja menurun seiring berjalannya waktu.

Jika Anda adalah seseorang yang lebih sering membeli daging beku, ada beberapa cara tepat mengolah dan menyimpan daging beku. Ketahui penjelasan di bawah ini.

baca juga:Kenali Manfaat Biji Jinten Hitam Untuk kesehatan Tubuh Kita.

Untuk Itu Kali ini kita akan membahas menganai cara menyimpan daging beku,yuk simak apa saja.

Hindari Menyimpan dalam Jumlah Besar

Banyak orang melakukan kesalahan dengan membekukan daging dalam porsi besar sekaligus,Hindari melakukan hal ini bila memungkinkan karena dapat mempersulit proses pembekuan dan pencairan.

Sebaliknya, daging harus di simpan dalam porsi seukuran makanan dengan label potongan, jumlah, dan tanggal yang jelas,Dengan cara ini, Anda dapat memastikan daging Anda membeku dengan benar tanpa terkena bakteri dan mencair secara merata.

1.Segera Bekukan Daging

Cara tepat mengolah dan menyimpan daging beku lainnya adalah dengan membekukan daging sesegera mungkin. Ini harus di lakukan untuk mencegah pembentukan kristal es besar di sepanjang permukaan daging, yang dapat menyebabkan freezer burn dan menghasilkan daging yang lebih kering dan lebih keras saat di cairkan.

Salah satu manfaat membekukan daging adalah, tidak seperti daging nabati, daging tidak kehilangan nutrisi apa pun karena proses pembekuan tidak memengaruhi mineral atau vitamin A dan D yang umumnya di temukan dalam daging.

2.Bungkus Daging Saat Dibekukan

Menyimpan daging beku yang tepat adalah dengan membungkusnya. Freezer adalah alat pendingin makanan yang sering di buka dan di tutup.

Ini akan menyebabkan daging beku terkena udara luar. Meskipun kemasan vakum sangat ideal untuk memastikan daging di kemas dengan benar.

Anda dapat melakukannya dengan baik dengan membungkus dua kali potongan daging dengan kertas freezer, aluminium foil, atau kantong zip-loc kedap udara.

Saat mengemas daging apa pun, sebaiknya keluarkan udara yang ada di dalamnya pada pembungkus kedap udara, tetapi sisakan sedikit ruang agar makanan mengembang saat di bekukan.

Pembungkusan yang tepat juga membantu melindungi daging dan unggas beku dari perubahan rasa saat di simpan di dalam freezer.

3.Cegah Freezer Burn

Terkadang, saat menyimpan produk daging di dalam freezer seperti daging merah, unggas, daging giling, bacon, atau sosis, terjadi fenomena yang di namakan freezer burn.

Ini adalah suatu kejadian makanan beku mengering yang di akibatkan oleh daging terkena paparan udara atau air menguap. Pada saat terjadi freezer burn, Anda akan menemukan molekul air yang berpindah ke permukaan makanan, dan berubah menjadi kristal es.

ini juga bisa di tandai dengan daging yang terdapat bintik-bintik kering berwarna abu-abu kecokelatan.

Penting untuk mencegah freezer burn karena meskipun tidak berbahaya, tetapi freezer burn dapat mempengaruhi rasa, tekstur, serta tampilan makanan.

Untuk daging dan unggas yang umumnya di bekukan dalam kemasan aslinya yang tidak kedap udara, Anda harus menambahkan lapisan kedap udara untuk perlindungan ekstra.

Atau siapkan pembungkus baru yang kedap udara, terutama jika ingin di simpan dalam jangka panjang. Anda juga bisa menggunakan lapisan foil atau kantong freezer kedap udara.

Dalam mencegah freezer burn, ada cara lainnya yang bisa dilakukan, yaitu membekukan sesegera mungkin daging dan unggas.

Suhu yang ideal untuk membekukan daging menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) adalah 0 derajat Fahrenheit atau -18 derajat Celcius.

Anda bisa menggunakan thermometer alat yang murah untuk akurasi suhu. Sebaliknya, jika suhu freezer lebih dingin, daging akan dengan mudah terkena freezer burn.

Jika pintu freezer Anda sering di buka selama proses pembekuan, suhunya mungkin berfluktuasi, jadi pertimbangkan untuk menutup pintu freezer atau menggunakan freezer sekunder yang jarang di buka.
Selain itu, penting untuk mencantumkan label dan tanggal pada makanan beku, sehingga Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk segera mengolahnya.

Itu dia bebrerapa cara untuk menyimpan daging beku,untuk itu selamat mencoba.