Mencagah Bau Mulut! Inilah Cara untuk Menjaga Mulut Tetap Segar Salama Puasa

cara menjaga mulut tetap segar (halodoc.com)

esatu.id- Saat berpuasa Ramadan, banyak orang mengalami bau mulut. Ini biasanya terjadi karena mulut kering karena tidak minum cairan sepanjang hari.

Bau mulut memengaruhi produktivitas dan kepercayaan diri, dan membuat orang lain tidak nyaman berada di dekat kamu, meskipun ini adalah hal yang normal.

Berita baiknya, bau mulut saat puasa bukanlah masalah yang tidak bisa di hindari sepenuhnya. Dengan menjaga kebersihan mulut kamu dan mengikuti saran lainnya, kamu dapat terhindar dari masalah ini.

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk menjaga mulut tetap segar selama puasa.

1. Sikat gigi setelah sahur

Karena sisa makanan dapat menyebabkan bau mulut, penting untuk menyikat gigi segera setelah makan.

Mayo Clinic mengatakan bahwa pasta gigi dengan fluorida atau sifat antibakteri telah terbukti mengurangi bau mulut. Selain itu, sikat permukaan lidah untuk menghilangkan bakteri, sisa makanan, dan sel-sel mati yang menyebabkan bau mulut.

Makanan asam, seperti jeruk, dapat melemahkan email gigi, jadi jika kamu makan sesuatu yang asam, jangan menyikat gigi segera setelahnya.

Baca Juga: Bisa Mempengaruhi Rasa dan Efeknya: Inilah 7 Makanan yang Sebaiknya Kamu Hindari Saat Mengonsumsi Kopi

2. Flossing

Jika di bandingkan dengan menyikat gigi, flossing adalah metode pembersihan gigi yang kurang populer, tetapi sangat penting untuk membunuh bakteri dan mencegah plak menempel pada gigi.

Saat makanan terjebak di antara gigi, ia akan mulai membusuk secara bertahap, menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, menurut Healthline.

Selain itu, plak dapat menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang, yang menyebabkan bau mulut, jika di biarkan menumpuk di antara atau di sekitar gigi dan mulai mengikis email gigi.

Dengan mengeluarkan makanan yang tidak dapat di jangkau oleh sikat gigi, flossing membantu menjaga mulut tetap segar.

3. Saat sahur, konsumsi makanan yang seimbang

Memilih sahur yang sehat dan seimbang akan membuat kamu merasa penuh energi sepanjang hari, dan kamu juga akan merasa segar di mulut selama puasa.

Sangat penting untuk memperhatikan berapa banyak protein, lemak, dan karbohidrat yang terkandung dalam makanan kamu saat sahur.

Banyak asam lemak yang terkandung dalam makanan berlemak di bawa ke hati. Di sana, mereka di oksidasi dan di ubah menjadi keton, yang dapat di gunakan sebagai sumber energi.

Salah satu efek samping meningkatnya produksi keton adalah bau mulut. Oleh karena itu, untuk membantu menyeimbangkan lemak di perut dan mencegah bau mulut, konsumsi karbohidrat sehat saat sahur adalah penting.

4. Setelah sahur, bilas mulut kamu dengan obat kumur

Menurut WebMD, penggunaan obat kumur dapat memperbaiki napas dengan menghilangkan bakteri tambahan di mulut dan gigi. Untuk kesegaran mulut yang optimal, sebaiknya pilih obat kumur rasa mint.

Pastikan obat kumur yang kamua beli benar-benar membunuh kuman yang menyebabkan bau mulut, bukan hanya menutupi baunya. Bilas sebelum tidur dan setelah sahur setiap hari.

5. Hindari makanan yang menyebabkan bau napas

Menyikat gigi setelah makan memang dapat membantu menjaga mulut tetap segar, tetapi jika kamu makan makanan tertentu seperti bawang merah dan bawang putih, maka manfaat ini tidak berlaku.

Hindari makanan yang menimbulkan bau mulut saat sahur karena dapat masuk ke aliran darah dan sampai ke paru-paru, tempat kamu menghirup dan mengeluarkan napas.

Beberapa makanan yang dapat menimbulkan bau tidak sedap selain bawang merah dan bawang putih adalah:

  • Kopi
  • Alkohol
  • Keju

Baca Juga: Tekanan Darah Dapat Dikurangi dengan Beberapa Metode Puasa: Inilah Manfaat Puasa untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

  • Ikan kalengan
  • Tomat

6. Tangani semua masalah mulut kami

Kamu mungkin mengalami bau mulut kronis karena penyakit gusi. Penumpukan plak pada gigi menyebabkan penyakit gusi, yang memicu pertumbuhan bakteri pemicu racun dan iritasi gusi, yang menyebabkan bau mulut.

Untuk menghindari masalah bau mulut, segera pergi ke dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa mulut kamu dan melakukan pembersihan gigi profesional, serta mengobati penyakit gusi dan masalah lain yang menyebabkan bau mulut.

7. Cukupi kebutuhan air saat sahur dan berbuka

Salah satu penyebab utama bau mulut selama puasa adalah mulut kering. Air liur berfungsi untuk menjaga mulut tetap lembap, menghilangkan sel-sel mati yang menumpuk di lidah, gusi, dan pipi, dan menetralkan asam yang di hasilkan oleh plak. Jika sel-sel ini tidak di hilangkan, mereka akan membusuk dan menyebabkan bau mulut.

Untuk mencegah mulut kering, minum cukup air dari mulai buka puasa hingga sahur. Selain itu, hindari konsumsi alkohol, tembakau, kopi, dan minuman ringan yang dapat menyebabkan mulut kering.

Semoga bau mulut hilang dan mulut tetap segar selama puasa setelah mencoba semua metode ini.