eSatu.id,Cirebon- Bunda menyikat gigi secara rutin merupakan cara untuk menjaga kesehatan gigi. Tapi Bunda juga harus tahu, ada beberapa kebiasaan yang dapat memicu kerusakan gigi Si Kecil seperti:
Jika Bunda terbiasa memberikan susu botol pada Si Kecil di malam hari, sebaiknya hentikan kebiasaan ini. Pemberian susu di malam hari dapat membuat sisa gula di dalamnya tertinggal di mulut, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi.
Ini juga berlaku untuk pemberian ASI. Jika Si Kecil sudah mulai tumbuh gigi, Bunda di sarankan untuk menghindari memberikan ASI di malam hari.
baca juga:Inilah Tips Mencegah Gigi Berlubang Salah Satu Sikat Gigi Secara Rutin
Atau, jika harus memberikan ASI kepada Si Kecil, biasakan untuk membersihkan mulut dan gigi Si Kecil usai menyusui. Sebab, laktosa yang terdapat dalam ASI mengandung gula yang turut berpengaruh terhadap kesehatan gigi.
Membatasi Si Kecil dalam mengedot bisa di lakukan dengan tidak membiasakannya. Terutama jika Si Kecil mengedot jus, susu atau minuman manis lainnya seharian.
Kebiasaan ini dapat merusak gigi Si Kecil, karena membuat air liur di dalam mulutnya tidak dapat membersihkan gula secara alami. Biasakan pula Si Kecil untuk selalu meminum air putih setelah mengedot.
Kebiasaan buruk lainnya yaitu mengempeng. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan gigi dan pembentukan rahang. Bila Si Kecil terbiasa menggunakan empeng sejak bayi, di sarankan untuk mulai menghentikan kebiasaan ini sejak usia menginjak satu tahun.
Kebiasaan mengisap jempol biasanya di temui pada anak usia 4–6 tahun. Efek dari kebiasaan ini dapat membuat Si Kecil mengalami kesulitan dan mengunyah dan gigi tumbuh berantakan.
Mengajarkan Si Kecil untuk terbiasa menyikat gigi secara rutin dapat mencegah terjadinya kerusakan gigi. Agar kesehatan gigi dapat terkontrol dengan baik.
Bunda di sarankan untuk mengajak Si Kecil berkunjung ke dokter gigi secara teratur. Konsultasikan tentang seberapa sering Si Kecil harus di bawa ke dokter.
Dunia anak identik dengan dunia bermain. Jangan pula lupakan setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Bunda dapat melakukan hal berikut agar Si Kecil tertarik untuk menyikat gigi:
- 1.Jika Si Kecil merupakan tipe anak yang senang bermain, Bunda dapat menjadikan sikat gigi sebagai alat permainan. Buatlah sebuah cerita singkat di mana sikat gigi memiliki peran sebagai kesatria yang mampu mengusir musuh jahat berupa plak dan bakteri dalam mulut. Cara ini mungkin dapat membuat kegiatan menyikat gigi menjadi hal yang menyenangkan.
- Jika Si Kecil termasuk tipe anak yang senang menyanyi, Bunda dapat mengajak menyikat gigi sambil mendengarkan lagu favoritnya. Atau bisa juga mengajak Si Kecil menyikat gigi sambil menonton film favorit mereka.
- 2.Membiarkan Si Kecil terlibat dalam memilih sikat gigi yang di sukainya mungkin bisa menjadi cara untuk membuat kegiatan menyikat gigi menjadi menyenangkan. Biarkan Si Kecil memilih sikat gigi sesuai warna yang di sukainya atau sikat gigi dengan berbagai karakter kartun yang ia suka.
Mengajarkan Si Kecil untuk membiasakan diri menyikat gigi sebelum tidur bukan perkara yang mudah. Bunda harus tahu bagaimana cara menarik perhatian Si Kecil dan membuatnya merasa bahwa kegiatan menyikat gigi merupakan rutinitas yang menyenangkan dan membawa dampak baik untuk kesehatan gigi.
Menyikat gigi secara rutin penting guna membunuh bakteri dan plak, sebagai penyebab kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk Si Kecil, Bunda sudah bisa mengenalkan kebiasaan menyikat gigi sejak gigi pertamanya tumbuh agar semkain sehat kuat dan bersih,semoga informasi ini bisa memberikan manfaat buat bunda semuanya.