ESATU.ID – Migrasi siaran TV analog ke digital bertujuan untuk memberikan tampilan dan kualitas suara yang lebih jernih dan hidup, dan hal ini menjadikan pentingnya mengetahui frekuensi tv digital.
Bagi Anda yang sudah menggunakan TV digital atau TV yang dilengkapi teknologi DVB-T2, berikut panduan mencari acara TV digital atau mencari frekuensi tv digital:
- Pertama, pastikan siaran TV digital ada di wilayah Anda.
- Gunakan antena TV UHF biasa, baik antena outdoor maupun indoor. Anda dapat memposisikan antena berdasarkan ketinggian dan mengarahkannya ke posisi multiplexer menggunakan aplikasi SiaranTVDigital yang diunduh dari Play Store atau App Store. Sambungkan kabel antara antena dan TV.
- Nyalakan TV dan buka menu “Pengaturan” untuk mencari sinyal.
- Pilih ‘DTV’ untuk siaran digital, biasanya di sebelah ATV (untuk siaran analog).
- Klik ‘Pindai Otomatis’ untuk memindai program TV digital. Tunggu hingga pemindaian TV digital selesai. Jika demikian, acara TV akan direkam secara otomatis dan Anda dapat menikmatinya sekarang.
Baca Juga: Tips Memilih Smart TV LG Untuk Kepuasan Menonton Yang Maksimal!
Di bawah ini daftar frekuensi TV digital DVB-T2:
- Frekuensi 498 MHz di kanal 24 UHF: Kompas TV, SCTV, Indosiar, O Channel, dan Mentari TV.
- Frekuensi 562 MHz di kanal 32 UHF: Metro TV, BBS TV, BN TV, Magna Channel, Smile, UGTV, dan JPM TV.
- Frekuensi 578 MHz di kanal 34 UHF: TV One, Jak TV, Sport One, dan ANTV.
- Frekuensi 626 MHz di kanal 40 UHF: Trans TV, CNBC, Trans 7, CNN Indonesia.
- Frekuensi 658 MHz di kanal 44 UHF: RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews.
- Frekuensi 690 MHz di kanal 48 UHF: RTV dan KTV