Cara Mudah untuk di Ikuti: Alarm Tokenmu Berbunyi? Inilah 3 Cara Mematikan Token Listrik Ini!

cara mematikan token listrik: lintaswarganet.com

esatu.id- Apakah kamu menggunakan token listrik di tempat tinggal kamu? Jika begitu, kamu mungkin pernah mendengar alarm yang menandakan bahwa token kamu akan segera habis. Ini biasanya berbunyi secara nyaring sampai kamu mengisi ulang token kamu. Kamu harus tahu cara mematikan token listrik agar tidak mengganggu orang lain.

Selain menjadi pengingat bahwa token listrik akan segera habis, bunyi alarm juga dapat menunjukkan masalah teknis pada alat token listrik. Untuk menghindari gangguan, ada beberapa cara untuk mematikan token listrik dengan mudah. Apa itu? Untuk menemukan jawabannya, simak informasinya hingga akhir.

Cara Mematikan Token Listrik

Bagi pelanggan yang ingin menggunakan sistem prabayar untuk membeli listrik, alat meter prabayar (MPB) atau token listrik adalah layanan PLN. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk mengatur pembelian listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan mereka, dengan harga mulai dari Rp20 ribu hingga Rp1 juta.

Meskipun sistem token listrik memiliki kekurangan, salah satunya adalah bahwa listrik dapat mati kapan saja jika saldo token sudah habis. Oleh karena itu, alarm akan berbunyi saat saldo token hampir habis untuk memberi tahu pengguna agar segera mengisi ulang token.

Baca Juga: Termurah di Banderol Rp900 Ribuan: Rekomendasi 4 HP realme Termurah dengan Fitur Splash Resistant di 2024 

Namun, jika kamu merasa terganggu atau khawatir bahwa bunyi alarm token listrik akan mengganggu tetangga, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk mematikan token listrik:

1. Gunakan dengan angka 812 pada token

Salah satu cara yang cukup mudah untuk mematikan token listrik adalah dengan memasukkan angka 812 pada alat meteran listrik. Cara ini hampir sama dengan cara kamu ingin memasukkan kode sumber daya listrik saat mengisi ulang pulsa. Cukup tekan angka 812 dan kemudian tekan enter atau tombol tanda panah pada alat meteran.

Jika sudah, alarm akan berhenti berbunyi. Tetapi sayangnya, metode untuk mematikan token listrik ini tidak akan bertahan lama, dan hasilnya berbeda untuk setiap merek alat meteran.

Misalnya, metode ini dapat menghentikan bunyi alarm pada alat token Itiron hanya selama 10 menit, sementara alat meteran Hexing dapat menghentikan bunyi alarm selama 20 hingga 1 jam.

2. Melalui kode 456

Selain menggunakan angka 812, kamu juga dapat menggunakan kode 456 untuk mematikan token listrik. Perlu di ketahui bahwa PLN menetapkan batas minimal pengisian saldo atau daya Watt listrik sebesar 20 kilowatt jam dalam sistem pembayaran token listrik.

Oleh karena itu, alarm token akan berbunyi secara otomatis jika daya Watt telah mencapai batas minimum tersebut. Namun, daya 20 kilowatt jam pada token ini masih dapat di gunakan untuk menghidupkan mesin hingga hari berikutnya.

Kamu dapat mematikan token listrik berikutnya dengan memasukkan kode 456 setelah batas kuota listrik terkecil pada meteran. Misalnya, jika batas kuota listrik terkecil sebelumnya adalah 20 kilowatt-jam, kamu hanya perlu memasukkan kode 456+20 pada meteran, lalu tekan enter. Dengan cara ini, alarm akan berbunyi hanya saat batas minimum yang telah kamu tetapkan.

3. Segera isi saldo listrik saat alarm berbunyi

Seperti yang telah kamu ketahui, salah satu alasan mengapa alarm pada alat meteran berbunyi adalah karena pulsa listrik akan segera habis. Kamu juga dapat menggunakan catra mematikan token listrik untuk mengisi saldo ketika alarm berbunyi.

Baca Juga: Desain Compact dan Elegan: Inilah 4 Rekomendasi Soundbar Terbaik di 2024, Suara Berkelas

Karena itu, setelah kamu mengisi saldo, alarm akan berhenti berbunyi. Selain itu, jika kamu ingin mengantisipasi bahwa alarm tidak akan berbunyi kembali dengan cepat, kamu dapat mengisi pulsa atau daya Watt lebih banyak daripada biasanya.

Jika kamu ingin menghentikan bunyi alarm yang di hasilkan oleh alat meteran, berikut adalah beberapa cara untuk mematikan token listrik. Namun, jika salah satu metode di atas tidak berhasil, mungkin ada masalah dengan alat meter prabayar kamu. Solusinya adalah dengan segera menghubungi nomor layanan PLN, yaitu kode area tempat tinggal kamu +123, atau kamu juga bisa segera melapor ke kantor PLN terdekat.