eSatu.id,Cirebon-Sering kali kita memafkan orang lain itu sangat sulit dan juga butuh waktu yang lama akan memaafkan kesalahan orang yang pernah menyakiti hati kita, baik lewat perkataan maupun perbuatan.
Memaafkan tidak hanya memiliki makna spiritual, namun ada banyak sekali manfaat memaafkan, lho, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Kejadian negatif dalam hidup kita kalau sangat signifikan bisa menempel di memori dan memicu reaksi fisik hingga menyakiti kesehatan psikis, tuh.
baca juga:Ikutin Langkah Langkah Ini Ya, Cara Budidaya Kedelai Hitam.
Amarah yang kita simpan kepada seseorang juga cukup memakan energi karena harus menjaga emosi tersebut. Oleh karena itu, bisa di bilang manfaat memaafkan akan sangat berguna bagi psikologis kita sendiri.
Memaafkan memang bukan hal yang mudah dan mungkin kita harus terus belajar. Keinginan balas dendam biasanya memang lebih besar dari rasa empati. Namun, demi kedamaian hati, yuk, belajar memaafkan di Hari Raya Suci ini.
Bagaimana Memaafkan Orang Lain bisa Menguntungkan Kita?
Mungkin manfaat memaafkan memang terdengar egois karena kebanyakan demi diri sendiri. Namun, kenapa nggak? Memaafkan bukan berarti membiarkan kamu di injak, kok.
Kalau orang itu keterlaluan, kan, kamu selalu bisa meninggalkan mereka setelah memaafkan. Bukan berarti kamu harus berhubungan lagi dengan mereka, kan.
1. Membebaskan kita dari rasa amarah
Dalai Lama menyarankan cara tercepat unruk menghentikan rasa amarah yang tak kunjung usai karena kesalahan orang adalah dengan memaafkan.
Kita harus bisa mencoba melihat orang yang salah dari sudut pandang lain, mungkin masih ada hal baik dari mereka.
Selain itu situasi ini juga bisa di tangani jika kamu merefleksi diri. Coba lihat bagaimana diri kita menanggapi masalah ini dan bagaimana ketika berhubungan dengan orang lain.
Kita pasti pernah menyakiti orang lain juga karena tanpa di sadari semua orang pasti pernah mengalami rasa sakit dan saling menyakiti.
Maka dari itu, menerima rasa sakit yang di torehkan orang lain adalah bentuk toleransi terhadap kondisi hubungan manusia. Terima rasa sakitnya, maafkan, dan let it go.
Jadikan hal ini pelajaran agar tidak ada pergesekan lagi dengan orang lain di masa depan. Memaafkan akan mematikan api amarah yang kamu simpan dan lama-lama membakarmu sendiri, jadi jangan sampai kamu yang rugi!
2. Memperkuat hubungan dengan orang lain
Bila ini menyangkut hubungan dengan orang terdekat, baik pasangan, keluarga, atau sahabat, memaafkan bisa memperkuat hubungan kalian.
Pasti akan selalu ada pergesekan yang terjadi sewaktu-waktu. Kesalahan yang di balas dengan kesalahan akan membuat hubungan makin destruktif, bahkan bagi dirimu.
Kalau orang lain tersebut tidak membuat kesalahan fatal, maka kamu pasti tetap bisa melihat kebaikan orang itu. Memaafkan bisa membuatmu melihat sifat seseorang.
Bagaimana sifatnya sebelum ada masalah, dan perubahannya ketika kamu memaafkan mereka bisa membantu penilaianmu terhadap orang itu.
Coba mengerti kenapa mereka melakukan hal tersebut dengan komunikasi yang jelas dan bernada rendah. Beri tahu juga bagaimana perasaanmu setelah mereka melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Pakai kata-kata “aku merasa…” bukan “kamu bikin aku merasa…” agar pasangan atau lawan bicaramu tidak merasa sedang diserang.
Maafkan mereka yang bisa di mulai dari hal-hal kecil dulu untuk menghindari perselisihan kecil nggak penting,Bukan berarti kamu mendiamkannya ketika mereka menyakiti, ya.
Beri tahu mereka kalau kamu sakit hati namun tidak perlu diungkit-ungkit, sampai jadi pertengkaran besar yang nggak penting.
Itu dia dua hal yang penting dalam kita memaafkan orang lian,sekali pun sangat menyakitkan mungkin seiring berjalannya waktu akan hilang rasa sakit ya, sekalipun kita harus berusaha sekuat mungkin,salam membaca.