Budidayakan Para Petani Lagi Yuk, Ini Dia Tutorial Cara Menanam Pohon Melon Yang Praktis Dan Anti Gagal .

Budidayakan Para Petani Lagi Yuk, Ini Dia Tutorial Cara Menanam Pohon Melon Yang Praktis Dan Anti Gagal .
Budidayakan Para Petani Lagi Yuk, Ini Dia Tutorial Cara Menanam Pohon Melon Yang Praktis Dan Anti Gagal ./gambar dimabil dari detik.com

eSatu.id,Cirebon- cara menanam pohon melon sepertinya tidak banyak di ketahui oleh banyak orang dan sepertinya agak sulit untuk nenam buah melon ini di karenakan buah melon itu memiliki khater tersendiri.

Sebelumnya kita akan membahs mengenai Buah Melon (Cucumis melo) termasuk dalam suku timun-timunan. Masih satu kerabat dengan semangka, blewah dan timun suri.

Seperti halnya suku timun-timunan lain, melon tumbuh merambat tetapi tidak bisa memanjat. Bila tidak di topang, tanaman ini akan tumbuh menjalar di atas permukaan tanah.

Tempat ideal untuk budidaya melon berada pada kisaran ketinggian 250-700 meter dpl. Bila ketinggian kurang dari 250 meter, tanaman melon cenderung menghasilkan buah yang kecil.

baca juga:Setiap Tumbuhan Pasti Memiliki Stuktur Atau Morfologi Yang Berbeda Beda, Cari Tahu Yuk Morfologi Buah Melon !

Sedangkan di dataran tinggi dengan suhu di bawah 18oC, tanaman ini sulit untuk berkembang,Tanaman melon menghendaki tingkat kelembaban udara 50-70%.

Suhu rata-rata yang cocok untuk budidaya melon berkisar 25-30oC dengan curah hujan 1500-2500 mm/tahun. Kualitas buah melon akan semakin baik apabila terdapat perbedaan suhu siang dan malam cukup signifikan.

Bagi yang berminat untuk menanam buah melon ini,kalian bisa baca artikel ini dengan seksama,dengan judul cara menanam pohon melon

Pembibitan tanaman melon

Tanaman melon untuk budidaya biasanya di perbanyak secara generatif dari biji atau benih. Untuk budidaya melon seluas satu hektar di perlukan bibit tanaman sekitar 16.000- 20.000 pohon atau setara dengan 500-700 gram benih melon.

Sebelum di tanam benih harus di kecambahkan terlebih dahulu. Caranya dengan merendam benih dalam air hangat selama 6-8 jam. Bila benih belum mengandung fungisida, bisa di tambahkan fungisida ke dalam air rendaman sesuai dosis.

Setelah di rendam benih di tiriskan dan di tebarkan diatas kain basah atau kertas koran yang telah di basahi. Biarkan selama 1-2 hari hingga benih berkecambah. Jaga kelembaban kain atau kertas koran tersebut. Bila terlihat kering percikan air secukupnya.

Kemudian siapkan polybag kecil atau baki persemaian. Isi dengan media tanam berupa campuran tanah dengan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1, lihat cara membuat media persemaian. Benamkan biji melon sedalam 1-2 cm ke dalam media tanam tersebut.

Tempat persemaian sebaiknya di lindungi dengan atap plastik bening atau sungkup. Hal ini di perlukan agar bibit yang tumbuh terlindungi dari terik matahari yang berlebihan dan kucuran air hujan langsung.

Media persemaian harus terus di kontrol dan di perhatikan agar kelembabannya terjaga. Sirami secara teratur tetapi jangan terlalu basah.

Proses penyemaian biasanya berlangsung hingga 10-14 hari. Atau di tandai dengan tumbuhnya 2-3 helai daun. Pada fase ini bibit sudah siap di pindahkan ke lokasi penanaman.

Persiapan lahan dan penanaman

Lahan untuk budidaya melon sebaiknya di bajak terlebih dahulu untuk menghaluskan bongkahan tanah. Kemudian bentuk bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-50 cm, panjang 10-15 meter dan jarak antar bedengan 50-60 cm.

Setelah itu berikan pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang sebanyak 15-20 ton/hektar. Tambahkan juga ZA, KCl dan SP-36 masing-masing 375 kg, 375 kg dan 250 kg untuk setiap hektarnya. Campurkan pupuk tersebut di atas bedengan dan aduk hingga merata dengan tanah bedengan. Biarkan lahan tersebut selama 2-4 hari.

Bila pH tanah yang akan di gunakan untuk budidaya melon kurang dari 5, berikan dolomit atau kapur pertanian sebanyak 2 ton per hektar. Campurkan dengan tanah bedengan setidaknya 2-3 hari sebelum pemupukan dasar.

Selanjutnya tutup bedengan dengan plastik mulsa hitam perak. Warna hitam menghadap ke tanah dan warna perak ke bagian luar. Buat lubang tanam di atas mulsa tersebut. Dalam setiap bedengan terdapat dua baris lubang tanam dengan jarak antar baris 60 cm dan jarak antar lubang dalam satu baris 50-60 cm. Penutupan mulsa minimal harus di lakukan 2 hari sebelum penanaman.

Langkah berikutnya tanam bibit yang telah di siapkan. Satu bibit untuk setiap lubang tanam. Kemudian siram untuk agar tidak layu karena kekeringan. Penanaman sebaiknya di lakukan di sore hari saat matahari tidak terlalu terik.

Itu dia sedikit informasi mengenai cara menam pohon melon yang mungkin dari kita ada yang ingin menam buah buah melon ini untuk itu selamat mencoba.