esatu.id Mengonsumsi makanan sehat merupakan modal utama dalam pemulihan berbagai jenis penyakit, termasuk demam berdarah dengue (DBD). Satu dari berbagai kondisi yang diderita para pasien DBD adalah menurunnya jumlah trombosit dalam darah sehingga memerlukan asupan nutrisi tertentu dari sumber makanan. Asupan tinggi nutrisi bisa didapatkan dari beragam jenis makanan. Lantas apa saja makanan yang baik untuk pasien demam berdarah?
Makanan dan minuman terbaik untuk penderita demam berdarah (DBD)
Demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Penyakit ini dapat memicu penurunan kadar trombosit dalam darah. Jika jumlah trombosit terlalu sedikit, penderita dapat mengalami risiko perdarahan berlebih.
Hingga saat ini, belum ada satu jenis pengobatan DBD yang di jamin ampuh memberantas virus dengue dari tubuh. Namun, mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin dan mineral dapat membantu tubuh memproduksi dan menjaga trombosit dalam darah.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan jenis makanan yang di konsumsi untuk menghindari memburuknya gejala DBD yang di alami. Berikut adalah sederet makanan dan minuman yang di anjurkan untuk penderita demam berdarah atau DBD:
1. Pepaya
Manfaat dari makan buah pepaya yang penting untuk pasien DBD yaitu membantu menambah asupan asam folat yang di butuhkan tubuh untuk memproduksi trombosit darah. Tak hanya asam folat, berbagai kandungan dalam pepaya sangat baik untuk Anda.
Sebuah penelitian dari Annals of Medical and Health Sciences Research membuktikan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki sifat menstabilkan membran dan melindungi sel darah dari kerusakan akibat stres yang di alami oleh pasien demam dengue.
Oleh karena itu, ekstrak daun pepaya ini mungkin saja dapat bermanfaat bagi pasien DBD dalam mencegah kekurangan atau kehabisan trombosit.
2. Jeruk
Buah jeruk memang dikenal kaya akan vitamin C, maka itu buah ini sangat di anjurkan untuk pasien demam berdarah. Selain membantu menyerap tubuh untuk menyerap zat besi, manfaat dari makan buah jeruk di butuhkan pasien demam berdarah untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun sehingga membantu proses pemulihan jadi lebih cepat.
Jeruk juga mengandung folat yang memiliki peran vital bagi pasien DBD. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi buah jeruk ketika DBD.
3. Jambu biji
Jambu biji atau jambu merah adalah makanan yang paling direkomendasikan untuk penderita demam berdarah atau DBD. Menurut sebuah penelitian yang telah di publikasikan di Journal of Natural Medicines, jambu biji mampu merangsang pembentukan platelet atau trombosit darah baru.
Jambu biji juga kaya akan quercetin, yaitu senyawa kimia alami yang bisa di temukan dalam berbagai jenis buah dan sayur. Quercetin dapat menekan pembentukan mRNA virus yang merupakan materi genetik penting untuk kelangsungan hidup virus.
Jika virus tidak memiliki cukup mRNA, virus tidak dapat berfungsi dengan baik. Ini akan mengakibatkan virus sulit untuk berkembang dan selanjutnya pertambahan jumlah virus di dalam tubuh dapat di tekan. Jadi, tidak mengherankan jika mengonsumsi jambu biji dalam bentuk buah utuh atau jus bisa mempercepat penyembuhan demam dengue.
4. Pisang
Siapa yang tak kenal buah satu ini? Masyarakat Indonesia bahkan makan buah pisang sebagai makanan penutup. Nah, ternyata pisang juga merupakan makanan yang direkomendasikan untuk penderita demam berdarah.
Dalam beberapa kasus, DBD menyebabkan penderitanya mengalami diare. Hal ini yang berisiko memicu dehidrasi. Menurut studi dari StatPearls, mengonsumsi pisang dapat membantu menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang akibat diare.
5. Kurma
Makanan lain yang wajib di konsumsi untuk penderita demam berdarah adalah buah kurma. Buah yang identik dengan takjil berbuka puasa ini di yakini dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah.
Selain itu, kurma mengandung quercetin yang telah terbukti dapat menangkal aktivitas virus dalam tubuh, termasuk virus dengue. Maka dari itu, kurma sangat di sarankan untuk Anda konsumsi agar gejala-gejala DBD lekas mereda.
6. Minuman isotonik
Selain makanan, minuman yang di sarankan oleh WHO untuk penderita demam berdarah dengue (DD) atau DBD adalah cairan isotonik. Minuman isotonik pada umumnya mengandung natrium atau sodium kurang lebih sebesar 200 mg/250 ml air.
Cairan isotonik merupakan cairan yang baik di konsumsi oleh orang yang dehidrasi. Namun demikian, cairan isotonik ini kurang baik jika terlalu banyak di konsumsi oleh orang yang tidak dalam keadaan dehidrasi oleh karena kadar gulanya yang tinggi.
7. Cairan oralit
Ada 2 macam cairan oralit dengan komposisi yang berbeda menurut WHO dan UNICEF. Oralit lama mengandung osmolaritas yang lebih tinggi yakni 331 mmol/L, jika di bandingkan dengan oralit baru dengan osmolaritas 245 mmol/L.
Untuk perbedaan kandungan elektrolit antara oralit lama dan baru adalah natrium oralit baru lebih rendah yakni 75 mEq/L, di bandingkan oralit lama 90 mEq/L. Untuk kandungan kalium masih sama antara oralit lama dan baru.
Susunan oralit yang baru memiliki efek untuk mengurangi mual muntah hingga 30% jika di bandingkan oralit baru. Oleh karena itu, pasien demam berdarah lebih di sarankan untuk diberi oralit yang baru di bandingkan dengan oralit yang lama.
8. Susu
Selain minuman berelektrolit pada umumnya, WHO juga menyatakan bahwa susu bisa di minum untuk meringankan gejala demam berdarah dengue (DBD), daripada pemberian air putih biasa.
Susu mengandung elektrolit natrium 42 mg/100 gram, kalium 156 mg/100 gram, dan juga mengandung elektrolit lain seperti kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc yang juga di butuhkan untuk menjalankan semua fungsi tubuh.
Makanan dan minuman yang pantang di konsumsi penderita demam berdarah (DBD)
Selain rekomendasi makanan dan minuman sehat di atas, tentunya ada pula beberapa yang sebaiknya tidak boleh di makan dalam jumlah banyak oleh penderita DBD. Sama halnya seperti penyakit lain, terdapat beberapa pantangan makanan untuk pasien penderita demam berdarah.
Akan lebih baik lagi jika penderita DBD menghindari makanan dan minuman di bawah ini sama sekali untuk mempercepat proses penyembuhan:
1. Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman mengandung tinggi gula adalah pantangan untuk penderita demam berdarah DBD. Ini di sebabkan gula dalam makanan manis membatasi peran sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari bakteri. Ketika sistem kekebalan tubuh terganggu, maka pemulihan DBD juga berangsur lama.
Misalnya, minuman bersoda, minuman kaleng, kue manis, biskuit, cake, dan lainnya. Konsumsi asupan manis bisa meningkatkan peradangan dan membuat tubuh lebih lesu karena sistem imunitas yang tidak bereaksi optimal.
2. Minuman beralkohol
Alkohol memberi efek penurunan trombosit di dalam darah dengan menghambat produksinya pada sumsum tulang belakang.
Di ketahui sebelumnya trombosit bekerja dengan menggumpalkan darah dengan memberikan sumbatan saat adanya pembuluh darah yang cedera. Namun, alkohol bisa membuat fungsi trombosit terganggu, sehingga gagal melakukan tugasnya dalam membekukan darah.
Di tambah lagi, alkohol tidak hanya memberikan dampak penurunan trombosit, tetapi juga memicu dehidrasi. Pasien DBD sangat rentan mengalami dehidrasi, jadi mengonsumsi alkohol justru akan memperburuk kondisi Anda.
3. Makanan berlemak
Makanan yang berlemak dan berminyak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Tingginya kolesterol memengaruhi kelancaran trombosit dalam darah untuk menjalankan fungsinya melindungi tubuh. Maka dari itu, hindari makanan yang di goreng dan daging berlemak. Konsumsilah protein yang lebih sehat, misalnya ayam atau daging sapi tanpa lemak untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Itulah tadi daftar makanan dan minuman yang di anjurkan untuk pasien demam berdarah, serta pantangan yang sebaiknya di hindari. Dengan mengatur pola makan yang sesuai, di jamin proses penyembuhan demam berdarah akan di lalui dengan lebih baik.