esatu.id- Setelah menahan rasa lapar dan haus selama seharian, buka puasa adalah momen yang paling di nantikan selama bulan Ramadan.
Makanan manis-manis, seperti kolak, pisang goreng, teh manis, dan jus buah, biasanya merupakan pilihan favorit banyak orang untuk berbuka puasa. Makanan manis di yakini tidak hanya dapat memuaskan lapar dan dahaga, tetapi juga di percaya dapat mengembalikan energi dengan cepat. Apakah makanan manis dapat di makan saat berbuka puasa?
Sebenarnya, saat berbuka puasa, kamu harus membatasi jumlah makanan dan minuman manis yang kamu konsumsi. Karena itu, biasanya mengandung banyak karbohidrat dan gula, yang akan menyebabkan gula darah meningkat dan kemudian turun secara signifikan, meningkatkan kadar insulin dan membuat kamu merasa lebih lapar. Kondisi ini dapat berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes atau pradiabetes.
Terlalu banyak gula juga akan membuat puasa keesokan harinya lebih sulit karena hormon rasa lapar meningkat.
Untuk memenuhi keinginan kamu untuk makan makanan manis tanpa meningkatkan kadar gula darah, kamu dapat memilih buah-buahan dengan sedikit gula. Buah-buahan ini cocok untuk di makan saat buka puasa.
1. Alpukat
Meskipun alpukat sangat bergizi, hanya ada kurang dari setengah gram gula dalam satu buah alpukat utuh. Alpukat memberi kamu 9 gram serat dan kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Untuk individu yang mengalami obesitas dan resistensi insulin, konsumsi alpukat setiap hari selama 12 minggu meningkatkan kontrol gula darah, faktor risiko kardiometabolik, dan kualitas pola makan secara keseluruhan (The Journal of Nutrition, 2022). Kamu dapat menggabungkan alpukat dengan roti gandum atau telur jika kamu tidak suka memakannya langsung.
2. Jambu biji
Jambu biji, seperti buah tropis lainnya, mengandung sedikit gula. Menurut Verywell Fit, satu buah jambu biji mengandung 4,9 gram gula, 7,9 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Kamu dapat memakannya secara langsung dengan kulitnya.
Jika kamu tidak suka memakannya langsung, kamu bisa membuatnya smoothie, tetapi hindari menambahkan terlalu banyak gula.
3. Kiwi
Meskipun kiwi mungkin kurang populer sebagai hidangan terbuka, buah ini mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan nutrisi kamu selama puasa.
Menurut Real Simple, makan kiwi secara teratur akan membantu menjaga sistem kekebalan Anda tetap kuat selama puasa karena mengandung banyak vitamin C dan antioksidan.
4. Semangka
Semangka terkenal memiliki rasa manis dan lezat, tetapi menurut Health, hanya ada 9 gram gula dan 45 kalori dalam secangkir semangka.
Dengan sedikit karbohidrat dan 92 persen air, semangka memiliki indeks glikemik yang rendah, jadi makan semangka tidak akan meningkatkan gula darah.
5. Tin
Buah tin, yang memiliki rasa manis, adalah salah satu pilihan terbaik untuk berbuka jika musimnya. Mereka baik di makan sendiri, di buat salad, atau di makan bersama roti.
Buah tin mengandung lebih banyak karbohidrat daripada buah lain yang di sebutkan di sini. Makan terlalu banyak buah tin dapat menyebabkan kenaikan gula darah.
6. Jeruk
Jeruk adalah camilan manis lainnya yang dapat kamu makan tanpa khawatir mengonsumsi terlalu banyak kalori atau gula. Ini juga membantu meningkatkan asupan vitamin C kamu.
Baca Juga: Makan Kurma Saat Puasa Itu Sunnah, lho: Inilah 7 Manfaat Kesehatan dari Buah Kurma
Menurut Medical News Today, satu buah jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 14 gram gula dan merupakan sumber hebat vitamin C. Jika kamu membeli jus jeruk kemasa di supermarket, pastikan untuk tidak membeli gula tambahan.
7. Blewah
Blewah memiliki banyak vitamin A dan rasanya manis, dan satu cangkir potongannya mengandung kurang dari 13 gram gula, menurut Healthline.
Jumlah ini mungkin sedikit lebih besar daripada buah-buahan lain yang tercantum di sini, tetapi itu masih jauh lebih rendah daripada jumlah minuman manis seperti jus atau soda. Oleh karena itu, blewah masih dapat di makan saat berbuka puasa.
Oleh karena itu, buah buahan ini cocok untuk buka puasa karena tidak hanya lezat tetapi juga memiliki indeks glikemik rendah dan banyak nutrisi.
Penting untuk diingat bahwa buah-buahan ini harus di makan secara langsung. Jika kamu ingin membuat jus atau smoothie, hindari menambahkan gula terlalu banyak.
