Makan Kurma Saat Puasa Itu Sunnah, lho: Inilah 7 Manfaat Kesehatan dari Buah Kurma

buah kurma untuk kesehatan (astronauts.id)

esatu.id- Buah kurma untuk kesehatan.Siapa yang menyukai kurma? Buah Timur Tengah ini sangat populer, terutama selama bulan Ramadan.

Kurma, yang kaya akan nutrisi dan terbuat dari gula alami, adalah camilan yang baik jika di konsumsi dalam jumlah sedang. Namun, karena nilai gizinya yang tinggi, kurma dapat di gunakan sebagai pengganti gula rafinasi atau permen berkalori kosong.

Kurma juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh, seperti vitamin, kalori, dan protein. Berikut ini adalah beberapa kandungan buah kurma yang baik untuk kesehatan kamu.

1. Kurma memiliki kandungan polifenol yang tinggi

Kurma adalah sumber antioksidan, bahan kimia alami yang membantu mencegah kerusakan yang di sebabkan oleh radikal bebas, atom tidak stabil yang dapat merusak sel.

Tubuh dapat melawan penyakit dengan antioksidan, yang membantu “mengurangi peradangan”.

Kurma memiliki tingkat polifenol tertinggi, sejenis antioksidan, di antara buah-buahan kering (Journal of the American College of Nutrition, 2005).

Karena aktivitas antioksidannya, polifenol dapat membantu melindungi terhadap kanker tertentu serta diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit neurodegeneratif.

2. Kaya akan antioksidan

Kurma mengandung banyak antioksidan, termasuk flavonoid dan karotenoid, yang dapat mengurangi inflamasi, risiko diabetes, dan penyakit Alzheimer.

Karotenoid, di sisi lain, membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit mata. Kurma, di antara jenis buah yang sama seperti plum kering dan buah tin, memiliki kandungan antioksidan paling tinggi.

Baca Juga: Mencagah Bau Mulut! Inilah Cara untuk Menjaga Mulut Tetap Segar Salama Puasa

3. Kurma kaya akan serat

Memasukkan kurma ke dalam diet kamu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat kamu karena porsi 3,5 ons kurma mengandung hampir 7 gram serat (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2021).

Dengan membantu membangun tinja, serat dapat membantu mencegah sembelit dan mendorong buang air besar secara teratur.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 7 kurma setiap hari selama 21 hari mengalami lebih banyak buang air besar daripada orang yang tidak mengonsumsi kurma sama sekali (British Journal of Nutrition, 2015).

Kurma juga memiliki serat yang dapat membantu mengontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah gula darah meningkat setelah makan (Pakistan Journal of Medical Sciences, 2021).

Akibatnya, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, yang merupakan ukuran seberapa cepat tingkat gula darah meningkat setelah konsumsi makanan tertentu.

4. Kaya akan mineral yang baik untuk kesehatan tulang

Kurma penuh dengan mikronutrien bermanfaat, termasuk beberapa mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Laut Everyday Health, kurma mengandung banyak mineral seperti kalium, zat besi, tembaga, magnesium, mangan, fosfor, dan zink yang sangat penting untuk tulang yang kuat dan sehat, serta gigi, otot, rambut, kulit, dan kuku.

Kalsium biasanya di anggap penting untuk kesehatan tulang, tetapi magnesium dan fosfor juga penting.

Para peneliti telah menemukan setidaknya lima belas mineral penting dalam kurma. Mineral-mineral ini termasuk yang sangat penting untuk kesehatan tulang (Molecules, 2021).

Kekurangan mineral-mineral ini dapat meningkatkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis. Magnesium memengaruhi kepadatan mineral tulang, yang penting untuk mencegah patah tulang pada orang dewasa yang lebih tua.

5. Gula dalam kurma bisa menjadi sumber energi

Kurma terdiri dari sekitar 70% karbohidrat sebagian besar fruktosa dan glukosa karena kandungan gula alaminya yang tinggi, yang memberikan energi instan yang bertahan sepanjang hari.

Karbohidrat adalah sumber utama energi otot selama latihan intensitas sedang hingga tinggi. Kurma memiliki karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, yang berarti bahwa mereka melepaskan glukosa lebih lambat dan lebih mudah daripada karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi. Ini memungkinkan kamu mempertahankan tingkat energi yang konstan selama berolahraga.

Baca Juga: Bisa Mempengaruhi Rasa dan Efeknya: Inilah 7 Makanan yang Sebaiknya Kamu Hindari Saat Mengonsumsi Kopi

Jika kamu lelah pada siang hari, banyak orang makan kurma sebagai camilan. Kamu juga bisa menghindari makan terlalu banyak saat berbuka puasa dengan buah ini.

6. Kurma cocok di konsumsi oleh orang dengan anemia

Penderita anemia sangat membutuhkan zat besi. Dalam beberapa penelitian, mengonsumsi kurma secara rutin di bandingkan dengan mengonsumsi suplemen zat besi sebagai pengobatan anemia.

Menurut PharmEasy, hasil penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat membantu mengurangi anemia karena meningkatkan kandungan zat besi dalam hemoglobin.

Kurma tidak mengandung jumlah zat besi yang signifikan (hanya 0,24 mg hingga 3 mg per 100 gram), tetapi kurma menunjukkan hasil yang sebanding dengan suplemen zat besi, yang dapat membantu mengatasi masalah anemia yang di sebabkan oleh konsumsi suplemen zat besi secara teratur.

7. Rincian kandungan nutrisi kurma

Kandungan nutrisi dalam satu buah kurma (8 gram) adalah sebagai berikut, menurut FoodData Central:

  • Kalori: 23
  • Lemak: 0 gram
  • Sodium: 0,2 mg
  • Karbohidrat: 6 gram
  • Serat: 0,6 gram
  • Gula: 5 gram
  • Protein: 0,2 gram
  • Kalium: 53 mg
  • Magnesium: 3,4 mg
  • Zat besi: 0,1 mg
  • Folat: 1,52 mcg

Kandungan buah kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan kamu, kan? Membiasakan diri untuk makan kurma tidak buruk. Ingatlah untuk makan dalam porsi sedang.