Bette Nesmith Graham: Kisah Kreativitas di Balik Liquid Paper

Bette Nesmith Graham/Inclusity
Bette Nesmith Graham/Inclusity

esatu.id – Bette Nesmith Graham, lahir pada 23 Maret 1924, di Dallas, Texas, di kenal sebagai penemu Liquid Paper, salah satu produk koreksi tertua dan paling terkenal di dunia.

Kisah hidupnya sangat mencerminkan semangat kreativitas, ketekunan, dan kemauan untuk mencari solusi praktis untuk masalah sehari-hari.

Pada awal kariernya, Bette bekerja sebagai sekretaris di sebuah bank di Dallas. Karena pekerjaannya yang memerlukan pengetikan dokumen, ia sering membuat kesalahan ketik, dan memperbaiki kesalahan itu bisa menjadi tugas yang memakan waktu.

Pada saat itu, koreksi di lakukan dengan menggunakan tinta putih khusus yang di aplikasikan dengan sikat ke atas kertas, sebuah proses yang memakan waktu dan tidak efisien.

Baca juga : Kisah Benjamin Holt, Inovator di Dunia Konstruksi dan Mesin Berat

Ketika Bette melihat mesin mesin tik elektrik, dia mendapatkan inspirasi untuk menciptakan solusi yang lebih praktis. Pada tahun 1951, dia mencampurkan cat minyak putih dan tinta dengan warna sama untuk membuat campuran yang dapat di gunakan untuk menutupi kesalahan ketiknya. Hasilnya adalah Liquid Paper, cairan koreksi pertamanya yang di ciptakan di dapurnya sendiri.

Awalnya, Graham membuat Liquid Paper secara manual dan mengisi botol-botol kecil untuk teman-teman dan rekan kerjanya. Ketika kebutuhan akan produk ini meningkat.

Kisah Bette Nesmith Graham

Dia mendirikan perusahaan sendiri pada tahun 1956, dengan nama “Mistake Out.” Namun, perubahan nama menjadi Liquid Paper pada tahun 1958. Produk ini menjadi sangat populer dan banyak di gunakan di berbagai tempat kerja di seluruh dunia.

Kesuksesan Liquid Paper membawa keberhasilan finansial bagi Graham, dan pada tahun 1979, perusahaannya di jual kepada Gillette Corporation seharga $47,5 juta.

Namun, Bette juga terkenal karena kontribusinya dalam mendukung seniman dan proyek seni, serta berperan aktif dalam organisasi amal dan pendidikan.

Baca juga : Kisah Benjamin Franklin, Bapak Penemu Lensa dan Kacamata

Bette Nesmith Graham meninggal pada 12 Mei 1980, tetapi warisannya terus hidup melalui Liquid Paper, yang terus di gunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Kisah hidupnya mengajarkan kita bahwa inovasi bisa berasal dari kebutuhan sehari-hari, dan kemauan untuk mencari solusi sederhana dapat menciptakan dampak besar dalam dunia sekitar kita.

Bette Nesmith Graham adalah contoh nyata bahwa kreativitas tanpa batas dapat menghasilkan penemuan yang memudahkan hidup banyak orang.