esatu.id- Belly dance, juga di kenal sebagai tarian perut, menjadi semakin populer di berbagai kalangan. Bukan hanya sebagai seni tetapi juga sebagai olahraga.
Meskipun gerakan belly dance juga melibatkan lengan, fokusnya adalah pada pinggul dan paha. Apakah mungkin untuk menurunkan berat badan dengan mengikuti tarian perut? Menurut perspektif kesehatan, ini adalah penjelasannya.
1. Dance perut dapat membantu menurunkan berat badan
Belly dance termasuk dalam kategori aerobik, seperti jenis tarian lain. Menari di anggap sebagai aktivitas kardiovaskular yang meningkatkan daya tahan jantung.
Selain itu, latihan kardio memiliki kemampuan untuk membakar kalori, yang membantu penurunan berat badan.
Para ahli menyarankan untuk melakukan latihan kardiovaskular hampir setiap hari selama seminggu selama setidaknya 30 menit. Ini akan membantu menjaga berat badan dan kesehatan secara umum.
Dengan semua informasi di atas, dapat di simpulkan bahwa menari perut secara teratur dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Baca Juga: Apakah dengan Jalan Kaki 30 Menit Bisa Membakar Berapa Kalori? Inilah Manfaatnya
2. Dance perut menargetkan otot perut
Selain itu, gerakan perut berfokus pada otot perut. Karena kelebihan simpanan lemak tubuh yang menumpuk, banyak orang ingin memperkuat dan mengurangi area ini.
Gerakan tarian ini dapat mengencangkan otot-otot tertentu dan membuat bagian tengah tubuh terlihat lebih kencang.
Tari perut juga memerlukan gerakan lengan. Ini akan meningkatkan kekuatan lengan dan bahu sambil melatih banyak otot kecil di area tersebut.
Ingatlah bahwa tarian perut tidak membakar lebih banyak kalori daripada jenis latihan lainnya. Ini karena intensitas dan durasi latihan yang tidak cukup tinggi untuk menghasilkan pembakaran kalori yang signifikan.
