esatu.id PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation membuka beasiswa Sobat Bumi 2023 untuk mahasiswa jenjang D3, D4, dan S1. Beasiswa Sobat Bumi 2023 merupakan program unggulan Pertamina Foundation series yaitu PFprestasi yang di laksanakan PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation yang memiliki sejumlah kategori yakni:
Beasiswa Sobat Bumi bagi mahasiswa S1
-Program ini di tujukan untuk mahasiswa S1 sebagai apresiasi bagi mahasiswa yang berprestasi secara akademik maupun non akademik dari Aceh sampai Papua.
Beasiswa Afirmasi
-Mahasiswa S1 yang tinggal di wilayah operasi PT Pertamina atau anak perusahaan Pertamina dan berprestasi secara akademik maupun non akademik. Beasiswa Vokasi Program beasiswa di tujukan untuk mahasiswa D3/D4 yang sedang menempuh pendidikan pada penguasaan keahlian dan terapan.
Beasiswa Khusus
-Daerah Tertentu Program ini di tujukan untuk peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tapal batas, daerah suku anak dalam, dan 3T.
baca juga : Pemprov Kepri Memberikan Beasiswa Kepada 1.500 Mahasiwa Tahun 2024
Komponen beasiswa Sobat Bumi Pertamina 2023
Di kutip dari Kompas.com, berikut ini sejumlah keuntungan Beasiswa Sobat Bumi Pertamina 2023.
1. Bantuan SPP UKT, per semester meliputi:
-Wilayah Papua, sebesar2 Juta.
-Wilayah Luar Jawa non-Papua, sebesar 3 Juta.
-Untuk Wilayah Jawa, sebesar 4 Juta.
-Bantuan biaya hidup sebesar Rp 750.000.
baca juga : Menggali Peluang Beasiswa Telkom University: Panduan Lengkap Cara Mendapatkannya
2. Bantuan biaya praktik khusus bagi Beasiswa Vokasi.
3. Character Building pembentukan jiwa Sobat Bumi.
4. Green Action atau aksi Sobat Bumi.
5. Jejaring alumni melalui media sosial atau website dan organisasi komunitas Sobat Bumi (SOBI) Indonesia.
Berbeda dengan sebelumnya, kini Beasiswa Sobat Bumi Pertamina 2023 tidak lagi mensyaratkan wajib TOEFL. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting membenarkan informasi yang menyebut beasiswa Sobat Bumi syarat TOEFL tak lagi di wajibkan. “Infonya betul, (syarat TOEFL) tidak menjadi mandatory,” kata Irto saat di hubungi Kompas.com, Minggu (16/4/2023). Meski demikian dirinya menjelaskan, bagi pelamar yang sudah memiliki hasil TOEFL maupun TOEIC tetap bisa di lampirkan.