Beasiswa Pendidikan Indonesia Kapan di Buka? Yuk Simak di Sini Tanggal dan Syarat Serta Dokumen Pendaftarannya!

Beasiswa Pendidikan Indonesia/Tribunnews.com
Beasiswa Pendidikan Indonesia/Tribunnews.com

esatu.id – Mahasiswa yang ingin mendaftar untuk beasiswa pendidikan Indonesia dapat mulai menyiapkan semua dokumen yang di perlukan untuk pendaftaran.

karena pendaftaran kembali di buka pada 11 Januari 2024. Untuk jenjang S2 dan S3, beasiswa LPDP biasanya di tawarkan dalam dua tahap, yaitu:

  1. Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 1 di buka 11 Januari 2024.
  2. Pendaftaran beasiswa LPDP 2024 tahap 2 di buka 19 Juni 2024.

Mahasiswa yang ingin mendaftar untuk beasiswa LPDP 2024 dapat mulai menyiapkan persyaratan pendaftaran. Di tahun 2024, LPDP akan menawarkan berbagai macam beasiswa untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka secara gratis di jenjang S2 atau S3. Salah satu jenis beasiswa LPDP yang di tawarkan adalah beasiswa reguler.

Baca juga : Ga salah ko Kalau Kamu Berpendidikan Tinggi,Yuk Simak Pentingnya Pendidikan Buat Diri Kita Sendiri.

Beasiswa LPDP sendiri terdiri atas tiga kategori, meliputi:

  • Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), beasiswa reguler, dan beasiswa co-funding.
  • Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera.
  • Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan Polri; Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material; dan Beasiswa Kewirausahaan.

Salah satu syarat yang harus di penuhi oleh mereka yang mendaftar untuk beasiswa LPDP adalah memenuhi persyaratan dokumen atau berkas yang di butuhkan untuk seleksi calon penerima beasiswa.

Seperti yang di nyatakan oleh situs web LPDP, ada banyak dokumen yang harus di penuhi sebelum dapat melanjutkan ke tahap seleksi. Apa saja persyaratan yang harus di penuhi?

Untuk pendaftaran beasiswa LPDP reguler tahun 2024, setidaknya dokumen berikut adalah dokumen penting.

Dokumen untuk mendaftar Beasiswa LPDP Reguler 2024:

  1. Biodata diri;
  2. Kartu tanda penduduk;
  3. Pindaian ijazah S1/S2 (asli atau legalisir) atau surat keterangan lulus;
  4. Surat pemberhentian sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi bagi yang tidak menyelesaikan studi;
  5. Pindaian transkrip nilai S1/S2;
  6. Dokumen penyetaraan ijazah dan konversi indeks prestasi kumulatif (IPK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi; Kementerian Agama; atau tangkapan layar pengajuannya;
  7. Sertifikat bahasa asing yang di persyaratkan dan masih berlaku (asli);
  8. letter of acceptance (LoA) unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang di pilih;
  9. Surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi;
  10. Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit.

Beberapa dokumen yang memiliki format penulisan sesuai ketentuan LPDP. Apa saja itu? Berikut ini rinciannya:

  1. Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pascastudi, dan rencana kontribusi di Indonesia (1.500–2.000 kata). Deskripsikan dalam tulisan secara jelas dan konkret tentang tema di atas;
  2. Proposal penelitian khusus jenjang Doktor sebanyak 1.500-2.000 kata yang memuat bagian ini:

–    Judul penelitian: tuliskan judul penelitian.

–   Latar belakang: menguraikan secara singkat topik isu yang ingin Anda meneliti dan mengapa signifikan di teliti.

–   Perumusan permasalahan (statement of problem): menguraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topic isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlunya Anda meneliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu yang telah ada masih belum terselesaikan sepenuhnya sehingga Anda ingin melakukan penelitian.

Baca juga : Rakor Lanjutan Tim Akselerasi Kuningan Kabupaten Pendidikan

Syarat Khusus Beasiswa LPDP:

  1. Ketentuan batas usia pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
  • Pendaftar jenjang pendidikan magister berusia maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun.
  • Pendaftar jenjang pendidikan doktor berusia maksimal 40 (empat puluh)tahun.

2. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan berikut:

  • Pendaftar jenjang magister wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya minimal 3,00 pada skala 4,00 atau setara di buktikan dengan transkrip nilai asli atau telah di legalisir.
  • Pendaftar jenjang doktor wajib memiliki IPK pada jenjang studi sebelumnya minimal 3,25 pada skala 4,00 atau yang setara di buktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir. Khusus untuk pendaftar jenjang doktor dari program magister tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  1. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang di terbitkan paling lambat pada 2 tahun terakhir dari tahun pendaftaran. Sertifikat di terbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
  2. Pendaftar program magister dalam negeri memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris:
  • TOEFL ITP 500
  • TOEFL iBT 61
  • PTE Academic 50
  • IELTS 6,0