esatu.id- Penerima beasiswa yang menerima beasiswa di luar negeri tidak harus kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan pendidikan mereka, menjadi topik hangat di pemberitaan dan media sosial beberapa waktu lalu. Penerima beasiswa tertentu memang harus kembali ke negara asal mereka. Di harapkan bahwa pengetahuan yang mereka miliki akan membawa prospek baru bagi Indonesia.
Jika kamu tidak setuju dengan syarat beasiswa yang mengharuskan penerimanya kembali ke Indonesia, lihatlah lima beasiswa luar negeri yang tidak mengharuskan penerimanya kembali ke negara asal mereka.
1. Eiffel Excellence Scholarship
Siapa yang ingin belajar lebih banyak di Prancis? Beasiswa Eiffel Excellence adalah program yang tersedia untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3. Dengan beasiswa ini, kamu dapat memilih jurusan dan universitas yang kamu inginkan di masa depan karena pilihan kampus yang beragam dan tidak terbatas.
Penerima beasiswa ini nantinya akan menerima fasilitas seperti tiket pesawat pulang-pergi, asuransi kesehatan, hingga uang saku dan tunjangan bulanan antara 19 dan 27 juta rupiah. Perlu di ingat bahwa syarat untuk beasiswa ini adalah batas usia. Penerima beasiswa harus memiliki usia minimal 25 tahun pada jenjang S2 dan 30 tahun pada jenjang S3.
2. Global Korea Scholsrship
Global Korea Scholarship, juga di sebut GKS, adalah beasiswa yang sangat di cari oleh siswa muda Indonesia. Pemerintah Korea Selatan memberikan beasiswa penuh kepada siswa internasional di jenjang D2, S1, S2, dan S3. Beasiswa ini memiliki banyak pilihan universitas.
Selain itu, program beasiswa GKS menawarkan berbagai fasilitas yang luar biasa kepada penerima beasiswa. Ini termasuk biaya pendidikan, tunjangan bulanan sebesar 9,9-18,9 juta, dan kursus bahasa Korea selama satu tahun.
3. Erasmus Mundus Joint Master Degree (EMJMD)
Selain itu, ada beasiswa Erasmus Mundus dari Uni Eropa yang memberi siswa internasional kesempatan untuk belajar di berbagai negara Eropa. Penerima beasiswa tidak di haruskan untuk kembali ke negara asal mereka setelah menyelesaikan studi mereka.
Hanya pembiayaan untuk jenjang S2 yang di berikan oleh beasiswa ini. Penerima beasiswa akan menerima fasilitas seperti tunjungan tahunan sebesar Rp386 juta yang mencakup biaya kuliah, tunjangan bulanan, akomodasi, dan tiket pesawat pulang pergi. Ini cocok untuk mereka yang ingin kuliah di Eropa!
4. MAECI Scholarship
Selanjutnya, ada beasiswa dari Ministry of Foreign Affairs and International Cooperation (MAECI) yang di berikan oleh Italia. Tidak seperti program beasiswa lainnya, MAECI tidak membutuhkan minimal IPK untuk mendaftar. Namun, usia calon penerima beasiswa tidak boleh lebih dari 28 tahun untuk jenjang S2 dan 30 tahun untuk jenjang S3.
Penerima beasiswa ini nantinya akan menerima tunjangan hidup sebesar sekitar Rp14,4 juta per bulan, asuransi kesehatan, biaya pendidikan, dan tempat tinggal. Siapa di sini yang tertarik untuk belajar di universitas-universitas terkemuka di Italia? Cari informasi tentang beasiswa ini segera.
5. Monbukagakusho (MEXT) University Track
Beasiswa yang di berikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang (MEXT) adalah yang paling di kenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2, dan S3 di universitas terkemuka Jepang, beasiswa ini dapat di berikan.
Para penerima beasiswa nantinya akan menerima beberapa fasilitas, termasuk pembuatan visa, biaya kuliah penuh, tunjangan hidup bulanan sebesar Rp 12,4-15,7 juta, dan fasilitas tambahan yang akan di sepakati antara MEXT dan kampus.
Bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri, lima program beasiswa di atas mungkin menjadi pilihan terbaik. Jika kamu berhasil memenuhi syarat untuk salah satu program beasiswa di atas, kamu tidak di haruskan untuk kembali ke tanah air. Oleh karena itu, segera pilih program beasiswa yang paling sesuai dengan minat kamu. Semoga sukses!