eSatu.id,Cirebon-Ketika berpuasa tubuh kehilangan banyak cairan sehingga mulut menjadi kering. Kondisi mulut kering ini dapat menyebabkan bakteri lebih mudah berkembang biak dan menimbulkan sariawan.
Sariawan adalah kondisi ketika terdapat luka kecil di area mulut seperti bibir, lidah, ataupun di gusi. Umumnya sariawan di sebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya vitamin C, area mulut yang tidak sengaja tergigit, hingga bakteri dalam mulut yang berlebih.
baca juga:Lesu Dan Lemas Selama Puasa ?Yuk Lakuin Ini Agar Aktivitas lancar !
Berpuasa tentunya menjadi tantangan tersendiri ketika sariawan. Kurangnya cairan yang membasahi mulut dapat menyebabkan sariawan menjadi semakin meradang. Nah, apa saja sih makanan yang sebaiknya di hindari saat berbuka ketika sedang sariawan?
Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka
1. Gorengan
Gorengan merupakan takjil yang cukup di buru untuk berbuka puasa. Meskipun begitu, gorengan tidak di rekomendasikan untuk di konsumsi ketika sariawan karena dapat memperburuk peradangan sariawan.
Pasalnya, gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi karena proses memasaknya menggunakan minyak goreng yang panas. Hal ini dapat meningkatkan tingkat inflamasi dalam tubuh dan memicu radang tenggorokan.
2. Es krim
Pantangan yang kedua adalah es krim. Es krim memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga dapat memicu iritasi pada luka sariawan. Tidak hanya itu, es krim juga memiliki suhu yang dingin dan dapat merangsang saraf-saraf di sekitar sariawan menjadi lebih perih.
3. Makanan pedas
Hindari makanan pedas ketika sedang sariawan karena makanan jenis ini dapat menimbulkan sensasi terbakar sehingga mulut terasa panas. Nah, sensasi ini pun dapat menghambat penyembuhan sariawan.
Makanan pedas yang di konsumsi ketika berbuka juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Maka dari itu, hindari konsumsi sambal, cabai, atau makanan pedas lainnya saat berbuka puasa.
4. Buah dengan asam tinggi
Pantangan selanjutnya adalah makanan yang memiliki kandungan asam yang tinggi seperti jeruk, lemon, ataupun jambu.
Meskipun buah tersebut memiliki kandungan air dan vitamin C yang tinggi, tapi apabila mengenai sariawan akan menimbulkan sensasi perih dan menyebabkan iritasi pada sariawan.
5. Makanan dan minuman yang terlalu panas
Banyak orang yang memilih teh panas untuk membatalkan puasa. Hal ini tentunya tidak di rekomendasikan apabila kamu memiliki sariawan.
Sebab makanan dan minuman yang terlalu panas dapat merangsang saraf-saraf di sekitar sariawan sehingga sensasi perih pun semakin terasa.
Nah, itulah pantangan makanan maupun minuman yang harus di hindari saat berbuka ketika sedang sariawan, Ketika sedang sariawan, sebaiknya konsumsi makanan berkuah dengan sayuran yang di rebus agar luka sariawan tidak menjadi lebih parah.
6.Minuman Berkafein dan Bersoda
Minuman berkafein dan bersoda di ketahui dapat memicu produksi asam lambung secara drastis hingga rentan menimbulkan berbagai gejala penyakit asam lambung, seperti heartburn, mual, perut begah, dan lain-lain.
Selain itu, minuman berkafein dan bersoda juga dapat menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak.
Adapun beberapa contoh makanan dan minuman berkafein adalah teh, kopi, soda, cokelat, dan minuman berenergi.
Boleh saja jika ingin mengonsumsi makanan tersebut selama masih dalam batas wajar atau tidak berlebihan. Namun, akan lebih baik jika mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang saat berbuka puasa guna membantu memenuhi asupan nutrisi tubuh dengan baik.
Jika kita mengalami sariawan di saat bulan ramdahan ini saat itu juga kita mengalami sensasi perih yang di timbulkan oleh sariawan dapat mengganggu kenyamanan ketika berpuasa.
Selain menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan menggunakan obat kumur, penting juga untuk mengonsumsi buah-buahan yang lembut atau makanan berkuah untuk membantu proses penyembuhan sariawan,semoga saat puasa seperti ini kita di hindari dari penyakit sariawan ya.