eSatu.id,Cirebon- Kita sering mendengar jamur akan tetapi kita di sini akan membahas mengenai jamur merang yakni Jamur pangan atau jamur konsumsi merupakan salah satu sebutan untuk berbagai jenis jamur.
Seperti, yang kalian ketahui bahwa ada banyak sekali jenis jamur yang tersebar di dunia, namun tidak semua jenis jamur boleh di konsumsi oleh manusia loh!
Ada beberapa jenis jamur yang tidak boleh di konsumsi dan malah akan menjadi racun apabila di konsumsi, namun kalian tentunya tidak perlu khawatir .
Karena ada juga jamur yang boleh di konsumsi dan malah akan memberikan berbagai khasiat apabila dikonsumsi, salah satunya adalah jamur dengan jenis jamur merang.
Yang umumnya dapat di konsumsi atau di jadikan menjadi bahan makanan, aman untuk di makan, memiliki rasa yang enak ketika di makan.
Dan merupakan hasil dari panen atau budidaya yang berasal dari alam bebas menggunakan teknik panen atau budidaya yang belum di kenal.
baca juga:Cari Tahu Sekarang Mengani, Sejarah Tanaman Obat,Yuk Simak.
Setelah mengetahui definisi atau pengertian dari jamur pangan, selanjutnya akan kami jelaskan mengenai apa sih itu jamur merang? .
Jamur merang merupakan salah satu dari banyaknya jenis jamur pangan atau jamur konsumsi yang menyandang nama ilmiah, yakni Volvariella volvacea.
Jamur merang menjadi salah satu jamur yang banyak di budidayakan di Benua Asia, termasuk Negara Indonesia.
Untuk Negara Indonesia sendiri menyebutnya dengan nama jamur merang, sebutan jamur merang sendiri tercipta dikarenakan jamurnya biasa dibudidayakan pada media jerami atau juga bisa disebut dengan merang.
Jamur merang memiliki ciri-ciri yang cukup umum di miliki oleh kebanyakan jenis jamur, seperti jamur merang memiliki bentuk bulat yang cenderung tidak simetris, diameter yang di miliki oleh jamur merang adalah sekitar 5 cm hingga 14 cm.
Jamur merang memiliki tekstur permukaan yang kering serta berwarna cokelat hingga coklat agak abu-abu, jamur merang memiliki selubung yang berfungsi sebagai pelindung.
Bilah-bilah yang di miliki oleh jamur merang cenderung agak lebar rapat, dan berwarna putih ketika masih muda, ketika beranjak menjadi spora dewasa, warna putih tadi akan berubah menjadi warna merah jambu.
Sama seperti tanaman jamur-jamuran yang termasuk kedalam jenis famili Pluteaceae, jamur merang juga memiliki cara berkembang biak dengan menghasilkan spora dengan ukuran sangat kecil atau mikro.
Selanjutnya spora tadi akan menjadi kecambah dan membentuk sesuatu yang di sebut dengan hifa,Setelahnya, hifa adi akan berkumpul dan membentuk gumpalan yang tadinya kecil.
lama-kelamaan akan membesar dan membentuk suatu tubuh buah stadia dengan kancing kecil hingga menjadi stadia telur.
Nah, stadia telur inilah yang nantinya akan di ambil atau di panen lalu kemudian di konsumsi,Rasa dari stadia telur yang telah di panen ini akan sangat lezat apabila sudah di padupadankan dengan berbagai jenis bumbu yang tepat dan benar.
Setelah mengetahui berbagai jenis informasi mengenai pengertian serta gambaran dari jamur merang, maka akan sangat kurang cocok apabila kalian tidak mengetahui mengenai apa saja manfaat yang di miliki oleh salah satu dari banyaknya jenis jamur yang dapat di konsumsi ini.
Seperti yang kalian sudah ketahui bahwa jamur merang memiliki rasa yang sangat lezat dengan berbagai jenis kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.
Dalam 100 gram jamur merang sendiri memiliki beberapa jenis kandungan seperti zat protein sebesar 5,94%, zat karbohidrat sebesar 0,59%, kandungan lemak 0,17%, kandungan serat sebesar 1,56%, zat besi sebesar 1,9 mg, zat fosfor sebesar 17 mg.
Kandungan vitamin B-2 sebesar 0,15 mg, kandungan vitamin C sebesar 12,40 mg, serta berbagai zat mineral (asam folat ekstra, tembaga, dan kalium).